Senin, Desember 27

another unimportant things in this new year celebration

3 hari menuju tahun baru..
gue duduk sejenak sambil ngedengerin lagu dan berfikir. apa aja yang udah gue lakuin taun ini?
lot of things happen.
entah berapa banyak hal yang udah gue lewatin. seratus? seribut? mungkin lebih. sejuta. mungkin masih kurang.
banyak hal di kepala gue yang tiap kali gue pengen nulis di blog, keluar secara berantakan. pas
gue lagi pengen nulis ini yang keluar malah hal lain. saking banyaknya cerita di kepala gue yang ngga pernah gue sampein.
rasanya baru beberapa hari lalu temen sd gue nganggap gue kakak.
rasanya baru beberapa hari lalu gue tertidur ngeliatin langit bareng irwan.
rasanya baru beberapa hari lalu gue berkurang umur.
rasanya baru beberapa hari lalu gue bercerita tentang paris.
rasanya banyak hal yang masih terasa beberapa hari..

banyak hal yang gue lakuin dengan salah di tahun ini.
gue kehilangan beberapa orang di tahun ini.
orang-orang yang gue ceritain di hello, sally..., di story that written a year ago, dan di falling leaves

selama ampir setengah tahun ini. cerita gue mendadak berubah menjadi cerita yang melancholy.
entah apa yang gue pikirin di tahun ini. mungkin arah gue berubah, dari yang biasa ngomongin temen jadi ke perempuan. dari yang biasa ngomongin celana jadi ngomongin hati.
but, it's been a year.
it's been a year even more that I know them.
gue udah pernah kehilangan dan sekarang gue ngga bakalan kehilangan lagi.
gue udah pernah berubah arah dan sekarang gue bakalan ngebalikin lagi.
mungkin ngga gampang, tapi gue bakalan berusaha.

mungkin kayak sebelumnya, post ini ga bisa di mengerti (lagi) tapi mungkin bakalan berhasil kalau kalian coba baca sambil masang lagunya depapepe yang wedding bell.
gue nulisnya menggalau sih, hehehe.
well, too much things in my head. see you as soon as possible..
happy new year

Kamis, Desember 23

unimportant things

setelah 2 minggu ujian akhir semester yang udah kayak SNMPTN. akhirnya gue libur.
meski, dengan nilai yang ngga begitu memuaskan. buat gue sih it's okay as long I'm not the only one that got a bad score. and it is. ampir seangkatan kok nilainya jelek. hehehe
kenapa uas ini kayak SNMPTN ? coba liat sendiri
terlihat kan seperti apa waktu kita uas ? hehehe.
mulai dari pelajaran yang sambil merem juga bisa sampe pelajaran yang kita pake cuma buat ngetes pensil (dalam arti lain mengarang bebas atau cuma ngisi pake feeling) kita uas disini.
ngga semua murid sih uasnya disini, sebagian besar sih di kelasnya masing-masing. cuma 46 siswa/i yang hebat lah yg dapet kursi di aula begini. hahahaha

anyway, liburan kali ini gue bakalan ke cilacap. besok gue berangkat.
malem ini pengepakan barang-barang gue buat besok dan entah kenapa, suddenly everything feel so mellow here. gue yang lagi masuk-masukin baju ke dalem tas tiba-tiba merasa bahwa gue bakalan pergi jauh dan lama. gue bakalan pergi ninggalin hidup gue yang ada di sini. di bandung ini. semua terasa begitu.
gue ngerasa semua hal yang udah gue lakuin di bandung ini, jadi kenangan gitu aja.
gue yang nyari-nyari rumah wina di sarijadi selama berhari-hari.
gue yang selalu aja nemu pameran foto atau gambar di bip pas ngedate bareng 'v'.
semuanya terasa begitu. semuanya terasa kalau gue bakalan pergi jauh dari sini dalam waktu yang lama. meninggalkan semua kenangan gue terkubur di sini, di tanah bandung.

everything is so random. rain is falling, night isn't that cold, I'm sit in the front of my laptop hearing music and write on this blog. gue yang secara suddenly terus mikirin ex gue hari ini. gue yang merasa bahwa tujuan gue pergi besok adalah buat ngelupain ex gue itu.
gue yang masih ngerasa nyesel putus waktu itu sama dia.
apakah salah kalau gue masih nginget-nginget dia? apakah salah kalau sedikit dari hati gue masih condong sama dia?
banyak hal yang selalu pengen gue bilang sama dia, tapi, ketika dia ngeliat mata gue sekali aja! dia tau apa yang gue pengen bilang dan apa yang gue rasain.
dia yang selalu ngerti semua candaan yang gue bikin.
dia yang selalu ketawa di setiap kata yang gue ucapin.

-sebuah bab jelek
dari cerita tidak lucu lainnya

Jumat, Desember 17

kepada kamu dengan penuh kebencian

kepada kamu,

dengan penuh kebencian.


aku benci jatuh cinta. aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu,tersenyum malu-malu, dan selalu menebak-nebak, selalu menebak-nebak. aku benci deg-degan menunggu kamu online, dan, di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal dibawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencati kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. mudah-mudahan itu benar.

aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya; menghapusnya, memikirkan kata demi kata. aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. aku benci untuk berada dalam posisi seperti itu. tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu.apakah pertanyaan kamu itu sekedar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sukujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. cukup begini saja.

aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu dikamera yang sedang aku pegang. oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu... tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

aku benci ketika logika ku bersuara dan mengingatkan, "hey! ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common." harus dimentahkan oleh hati yang berkata, "jangan hiraukan logikamu."

aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempura, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. karena, didalam perasaan menggebu-gebu; di balik semua rasa kangen, akung, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan....



aku takut sendirian

Sabtu, Desember 4

what if

hei hei hei...
apa kabarnya? thank god if you okay. sorry to hear that and get well soon if you are not.
entah kenapa, gue selalu pengen nulis cerita-cerita goblok lagi kayak dulu, tapi rasanya sulit sekali. jadi mungkin gue minta maaf aja ya kalau emang ngga, eh bukan, belum bisa bikin cerita kayak dulu lagi. dan sekarang gue mau nulis sebuah puisi aja ah..
gue ngebuat puisi gara-gara temen gue yang suka cerita sama gue tentang mantannya. kalau temen gue ini masih suka sama mantannya.. kalau temen gue ini masih ngarep sama mantannya.. kalau temen gue ini selalu gugup kalau ngeliat mantannya. and here we go..

what if..
what if, I still in love with you?
what if, I still want to hold you?
what if, I still want to being comfort when I around you?
what if, I still want to hear you sing for me?
what if, I still want to kiss you?
what if..
I'd like to smile for you when you say you love me.
I'd like to feel the warmth from your hand when you hold me.
I'd like to put my head on your shoulder to make me feel so comfort and safety.
I'd like to hear you sing for me and hugged you when you done
I'd like to kiss your forehead to get a kiss on my forehead from you.
I know now you're not mine. I know we are not the same anymore..
but tell me...
will you say 'I love you too' when I ask 'do you love me?'
will you say 'yes you can' when I ask 'can I hold your hand?'
will you say 'put your head on my shoulder' when I tell you that I worried about something?
will you say 'of course!' when I want to hear you sing?
will you say 'here a kiss for you too' when I kiss you?
will you say 'yes' when I ask you..
'will you be mine again?'

puisinya jelek ya? huhehuhehuhe.. ga bisa mikir yang lebih bagus sih..
tapi semoga mungkin ini bisa berguna. hehehe
well, catch ya later..

Jumat, November 26

sebuah catatan kecil untuk yang membaca

apa pernah kalian mikir 'banyak banget sih cewe yang lo keceng ut?! playboy lo!' setelah baca blog gue?

yah, mungkin kenyataan sedikit melenceng, hehehe
mungkin kalian juga pernah nemuin cowo yang suka memandang cewe kan? atau mungkin hanya sebagian dari kalian... kalau pun emang belum pernah nemu, ya gue-lah salah satunya.
gue memandang semua orang. bukan cuma cewe. cowo-pun gue pandang (hoek !) !

terkadang kalau lagi jalan bareng gue, pasti gue bilang, 'liat deh, itu cewe lucu!' atau 'liat deh, itu cewe cantik!' atau sebagainya.
mungkin karna emang gue mengagumi itu. tapi inget lah..
apa kata lucu atau cantik itu berarti ngeceng? apa kata ngeceng itu berarti suka dan pengen jadi pacar?

menurut gue, ngeceng itu bukan berarti suka dalam artian cinta. tapi ngeceng itu suka dalam artian enak di liat.
contoh, gue lagi nyari cardigans(kebetulan lagi pengen, hehehe. kalau ada yang mau ngebeliin tinggal hubungi gue lewat facebook. heheheh.) dan gue nemuin satu yang bagus, tapi gue ngga punya duit. waktu gue liat itu cardigans gue bilang dalem hati, 'gue ngeceng nih jaket!'
perah kan ngerasain yg kayak gitu? pasti pernah lah ya.. hehehehe
(berkesan sedikit merendahkan, maaf *kalau ngga ngerti, abaikan*)

gue ngga bermaksud membela diri, tapi mana ada sih yang pengen citra-nya jadi buruk? bener ga? hehehehe...

well, mungkin itu aja yang mau gue bilang.

dan maaf buat postingan yang makin kesini jadi makin beda. dulu cerita goblok sekarang jadi curahan hati.

mungkin nanti gue bikin lagi sesuatu yang menarik :)
catch you guys later !

eh iya lupa. kalau ada yang mau ngomentari blog gue, komentarin aja disini.. di bagian akhir postingan ada box komentar kok. klik aja disitu..
atau ngga, bisa ngomong langsung sih...
hehehe

Minggu, November 21

I'm not your secret admirer.. I'm just your admirer

dulu, gue pernah ketemu satu orang cewe yang sama sekali gue ngga kenal. gue ngga tau namanya, rumahnya, bahkan umurnya. gue cuma tau dia sekolah dimana dan rumahnya (dulu..*diceritakan di akhir kalau bingung kenapa disebutin dulu..) ngga jauh dari sekitaran rumah gue.
gue sama dia suka pergi ke sekolah bareng naik angkot. kalau seangkot, mata gue suka aja curi-curi pandang gitu sama dia(buhahaha..)
dia selalu duduk di sebelah pintu dan menatap ke jalan. hood jaketnya selalu di pake buat nutupin kepalanya. rambutnya yang luruh sebahu selalu keluar sedikit. matanya suka terlihat berkaca-kacat kagum dari balik kacamatanya.
gue memerhatikan dia.
kadang gue juga balik bareng dia. gue tetep aja merhatiin dia.
makin sering bareng, gue makin menyadari ada hal yang tumbuh dari dada dan keluar secara perlahan yang menjulur ke seluruh tubuh tanpa gue sadari sebelumnya. gue akhirnya sadar, itu rasa suka.
cewe itu lucu, berkacamata, rambutnya ngga terlalu panjang..(oke bangetlah. huhaha)
kalau kita turun angkot bareng.. gue selalu jalan di belakang dia dan memerhatikannya dari belakang. kalau dia turun angkot duluan, gue cuma menatap dia dari balik jendela.

ntah selama ini dia menyadari gue merhatiin dia apa ngga.

sekitar pertengahan tahun. gue udah lagi jarang liat dia...
gue ngga pernah ketemu sama dia lagi.
di angkot yang berbedapun ngga.. gue pun akhirnya melupakan dia.
gue pindah sekolah, gue makin aja ngga pernah ngeliat dia.
sampe suatu hari gue lagi di mobil abis ngejemput nyokap. gue terbangun dari tiduran gue di jok belakang. waktu gue bangun gue ngeliat satu orang cewe pake baju seragam smp lagi jalan sendirian. dan gue pun langsung sadar, bahwa dia itu cewe yang suka bareng sama gue dulu..
ketika gue lagi di ciwalk bareng temen gue.. gue juga ngeliat dia lagi main sama temennya berdua, cewe..
dan terakhir. beberapa hari lalu. gue ngeliat dia di angkot yang searah sama jalan pulang gue. tapi angkotnya beda.
gue jadi merasa sedikit senang bisa ngeliat dia lagi. gue terus ngeliat ke depan dan ke belakang memastikan bahwa dia masih ada di sekitar gue. tapi gue kehilangan dia. gue jadi bingung, sebenernya dimana dia tinggal sekarang.
waktu gue turun angkot. gue ngga nyebrang dan nungguin dia, berharap dia turun di tempat yang sama kayak gue turun supaya gue bisa nanya nama dia.
5 menit.. belum ada..
10 menit.. masih belum ada juga..
15 menit.. tetep ngga ada..
30 menit.. ngga ngelewat juga..
akhirnya gue berfikir. buat apa ya gue nungguin dia? nungguin sesuatu yang ngga pasti. sesuatu yang mungkin sebenernya fana juga buat gue. gue terus berfikir sambil mengingat semua tentang dia.
jaketnya yang berwarna abu dengan motif catur. kacamata berframe coklat. waktu lagi uas gue ngegambar muka dia di soal...
gue nginget semua tentang dia...
tapi gue jg terus berfikir dan berfikir hal yang sama.
buat apa gue menunggu hal yang ngga pasti? gue mengaguminya, tapi gue sendiri ngga tau apa dia nganggep gue ada apa ngga.
gue sendiri ngga tau, apa dia emang nyata atau cuma khayalan fana yang ada di kepala gue tapi terlihat nyata.. gue ngga pernah tau. karena ngga ada temen gue yang tau dia selain gue sendiri.

if I got one more chance to know you that you are real. would you tell me that you are real. tell me your name.. tell me everything I want to know.
I'm not psycho. I'm not your secret admirer. I'm just your admirer...

Senin, November 1

hello, sally...

mau ngelanjutin postingan gue yang one night in paris. maaf kalau cerita lanjutannya ga sebagus cerita sebelumnya, tapi mau mencoba deh. hehehehe
well, here it go..

beberapa bulan setelah gue sama sally pulang dari paris..

'besok main yuk!' ajak sally di telefon.
'boleh, mau kemana?' tanya gue..
'liat besok aja ya, yang penting jadi dulu!'
'ok sayang'

besoknya gue pun ketemu sama dia. gue ngejemput dia di rumahnya dan nganter dia buat beli baju katanya, sekalian gue juga mau nyari sepatu.
setelah itu, gue bareng dia pergi ke satu cafe buat makan.
segelas capucinno dan latte nemenin kita buat berbincang hari ini.
'apa yang kamu pikirin tentang aku?' tanya dia mendadak banget.
'hah?' gue ngga dapet apa yang dia tanya.
'apa yang kamu pikirin tentang aku?' tanya dia lagi.
'hah?' gue (pura-pura) masih belum dapet yang dia tanya.
'ih ! ga jadi ah !'
'ah iya, iya, becanda.. hhmm, tentang kamu ya?'
'iya apa?'
'cute, kind, funny, you know how to make me smile of course, and last, I love you. hehehehe'
sally berenti dan meminum lattenya sambil ngeliat ke arah jalanan.

gue sedikit bingung sama dia. ngga cuma hari ini. dia bertanya hal-hal yang ngga sewajarnya.
terakhir kali gue ketemu dia, dia nanya tentang perasaan gue yang udah ngejalin hubungan sama dia buat beberapa taun. dan, setiap kali gue jawab. dia ga pernah menanggapi, dia mendengar jawaban gue dan langsung mengalihkan perhatiannya.
gue sedikit khawatir tentang hubungan gue sama dia belakangan ini.

satu malem, gue duduk di halaman rumah gue sambil ngeliatin bintang. dengan tiba-tiba, sally ngesms gue.
'ketemuan yuk ! di tempat kita ngungkapin perasaan kita ya :)'
sekolah kita dulu. sekolah gue punya gedung yang lantai duanya ngga di bikin apa-apa. jadi cuma di jadiin sebagai atap gedung yang lurus gitu aja.
biasa kita manggil tempat itu tebing.
malem itu gue nyetir ke situ sesuai dengan apa yang dia minta.
gue manjat tembok sekolah yang ngga begitu tinggi buat masuk ke sekolah, soalnya gerbangnya udah di gembok.

waktu gue sampe di tebing, gue ngeliat dia lagi terduduk sendiri menatap bulan sambil memeluk lututnya.
gue menutup matanya dari belakang lalu tersenyum. dia megang tangan gue dan membuka matanya, menatap gue dan tersenyum. gue duduk di sebelahnya, nemenin dia menikmati lampu-lampu gedung yang bisa kita liat dari situ.
kita saling berdiam diri dan cuma memerhatikan lampu-lampu itu.. kincir angin pada sebuah toko roti yang diberi lampu yang berputar. lampu-lampu di billboard. dan beberapa lampu lainnya.
dia tiba-tiba menyandarkan kepalanya sama gue dan bilang, 'aku ga bakalan ada disini lagi'.
'hah? maksud kamu?' tanya gue bingung..
'aku ga bakalan tinggal di indonesia lagi..'
'kemana?'
'somewhere is europe. all my family move there.'
gue speechless. gue ngga mau ngelarang dia pergi ke eropa, tapi eropa itu ngga seperti bandung-jakarta dengan kereta. tapi seperti bandung-jakarta dengan becak. gue ngga mau dia pergi jauh dari gue, tapi gue bisa berkomentar apa?!
'ga apa kan?' dia nanya lagi sama gue.
'kamu berharap aku jawab apa? kamu pasti tau jawaban aku kan sal?' gue kehabisan kata-kata sambil tersenyum.
'kamu inget ngga? waktu itu lagi hujan. aku lagi cerita banyak tentang keluh-kesah aku waktu itu' matanya berkaca-kaca.
'inget kok, kenapa?'
'best moment I ever got with you after our kiss at eiffel' dia meluk gue.
gue cuma tersenyum, memegang bagian belakang kepalanya lalu mencium keningnya.
'kalau, aja. kalau aku ngga harus pergi. kalau aku bisa milih untuk tinggal atau pergi. aku bakalan milih buat terus ada disini bareng kamu!' dia ngomong tanpa punya pilihan. karena, mau ga mau dia harus pergi ke eropa kan? gue sendiri ga mau buat ninggalin dia. gue juga pengen terus bareng sama dia selama gue bisa, tapi, nyatanya gue ngga bisa.
'kamu tau sel? sebenernya, kalau kamu pikir-pikir. kita berawal dari satu hal konyol sampe bisa kayak gini. kita dulu cuma sahabat yang suka sharing ini itu doang kan? hahaha. aku ngga nyangka kita bisa kayak gini. waktu hujan itu, pas kamu lagi cerita ini itu aku ngeberentiin kamu ngomong dengan nyimpen telunjuk aku di mulut kamu sambil bilang, 'ssstttt, aku mau ngomong sesuatu.'. kamu inget itu sal?'
'masih jelas terukir di kelapa aku kok!' dia meyakinkan gue.
'terus aku bilang sama kamu, kalau ternyata aku ngerasain sesuatu tiap kali kita bareng. aku bilang ini itu yang kalau sekarang aku bilang sama kamu, rasanya bakalan konyol banget buat didenger.'
'hahahaha!' mukanya memerah waktu gue bilang gitu.
'ah, kenapa? aku kan ngga bilang apa-apa..' tapi dia terus tertawa.. matanya menyipit, mukanya memerah, tangannya nutupin mulutnya yang ketawa puas. sedangkan, gue sedikit merasa malu soalnya di ketawain.
'udah doong ! jangan ngetawain gitu ah !' gue makin merasa malu, tapi dia tetep ngetawain gue.
'aku paksa berenti ketawa nih yaaa?' gue maksa.
'paksa aja kalau bisa ! ahahahahaha' dia nantangin gue sambil tetep ngetawain gue..
'oke!' kata gue sambil narik tangannya yang nutupin mulutnya supaya mulutnya ngebuka, tanpa dia sadari, gue udah nyium bibir dia... dia diem waktu gue ngelepas bibir gue dari bibirnya.. terus, senyum sama gue dengan senyumnya yang manis.
'eh, pertama kali juga disini ya?' tiba-tiba kata-kata itu keluar dari mulut gue.
'iya...' dia ngejawab sambil nyium pipi dan meluk gue.
'di kondisi yang sama ya? waktu malem. bulan masih menyinari bumi, dan lampu-lampu kota menghiasi..'
kita menikmati malem itu sebagai malem terakhir sebelum keberangkatannya.
akhirnya, gue tau. kenapa dia suka nanya hal yang aneh sama gue belakangan ini.

Kamis, Oktober 14

story that written a year ago

heiya blog ! 2 months we haven't meet ! hahahaha ! miss you sooooo..
tapi ya gimana lagi, gue ngga punya cerita. hehehe

well, today is 14 oktober 2010. and I want to share something
so, here we

setaun yang lalu, gue nembak seorang cewe. cewe yang selalu duduk di belakang atau di samping gue kalau di kelas.
setaun yang lalu, gue bertanya sama cewe itu, 'mau ngga kamu jadi pacar aku?'
dan setaun yang lalu, dia menjawab, 'maaf.. aku ngga bisa.. ngga bisa buat nolak kamu.'

ngga sampe setaun yang lalu, gue bilang sama dia,'gue sayang sama lo.. kita coba pacaran sampe setaun ya?'..
dan dia cuma ngebales dengan senyumannya.. gue yang merhatiin matanya waktu ngomong jadi ikutan senyum dan gue nyiup pipinya.
kita mungkin pacaran sewajarnya orang pacaran..
akur, akur, akur, berantem, akur lagi. terus kayak gitu.

satu hari, sekolah ngadain acara jalan-jalan ke bogor.
dia ikut, gue ikut..
sepanjang perjalanan kita menghabiskan waktu bareng. gue cerita ini itu sama dia, begitu pula dia.
gue ngeliat dia yang lagi berenang, gue ngeliat dia yang lagi makan, gue ngeliat dia yang lagi mencoba untuk tidur.

malem itu, di bis. lampu bis udah di matiin.. anak-anak udah pada tidur atau mungkin mereka sedang sibuk dengan urusannya sendiri tapi tanpa mengeluarkan suara sedikitpun soalnya takut dimarahin sama guru.
gue duduk di sebelah dia. ac bis membekukan suhu badan gue yang lagi pake celana pendek dan kaos aja. soalnya jaket dan celana panjang gue basah karna hujan. dia udah menawarkan jaketnya sama gue, tapi gue nolak. gue lebih ngga mau kalau dia yang kedinginan. lalu, dia pun memelukkan kedua tangannya ke tangan kiri gue sambil menyenderkan kepalanya ke bahu gue. gue terdiam.
'aku ngantuk..' bisik dia sama gue.
'tidur lah!' jawab gue.
'iya..'

gue menyenderkan kepala gue di kepalanya. gue merasakan kehangatan waktu itu. seakan, gue ngga butuh jaket dan celana panjang lagi, padahal gue bisa ngerasain dinginnya ac malem itu kerasa banget sama gue, apa lagi diluar lagi hujan.
gue mengelus rambutnya yang berantakan sambil ngerapihinnya.. gue memandang ke jendela. air hujan yang membasahi jendela itu, membuat cahaya lampu-lampu mobil di jalan tol waktu macet jadi keliatan buram.
dia terbangun dari bahu gue... gue nanya, 'kenapa?'
dia jawab, 'ga bisa tidur'
'tadi katanya ngantuk?'
'ia, tapi ngga bisa tidur'

gue cuma tersenyum dan nyium keningnya dia.
secara ngga sengaja, tiba-tiba gue ngomong, 'kamu tau? aku selalu suka sama hujan. ngga tau kenapa, tapi aku suka banget sama hujan.'
dia ngeliat ke gue, lalu ngeliat keluar jendela. tiba-tiba dia ngomong.. 'merah laknat'
'hah?' gue bingung
'merah laknat'
'kenapa jadi laknat?'
'ngga tau'
ok, emang jadi ngga nyambung kita disitu. tapi disitu kita malah jadi sharing.

sesampainya dibandung, gue harus pisah duluan sama temen-temen gue. nyokap gue bilang, gue disuruh balik dan nginep dirumah nenek gue aja.
rasanya berat banget malem itu gue buat ninggalin dia duduk di kursi bis sendirian dengan kondisidia yang sedang pusing. tapi apa yang bisa gue lakuin, guepun mengepak semua barang gue dan pamit sama dia.
gue turun dari bis dan merasa kecewa..

Amanda Permatasari. I, present this short story for you..
to remembering, that we can't reach our first anniversary.
happy first anniversary, I'm so sorry, that I can't being a nice person for you before.. I'm so sorry, that I can't give you something nice before.. I'm so sorry..


oh ya, sekitar 1 bulan setelah itu, gue putus sama dia. terlalu banyak hal di kepala gue. gue minta break dulu sama dia, tapi dia minta putus. then, we broke up.. kita cuma menjalani 7 bulan pacaran..

Jumat, Agustus 20

si cowo jaket merah

sekitar tahun 2008, pas gue baru banget masuk ke kelas 8. gue dan organisasi gue harus mempromosikan organisasi gue di setiap kelas. dan dari situ semua cerita ini bermulai.

hari itu, gue lagi masuk ke kelas 7-j buat mempromosikan gempala (organisasi

'assalamualaikum' kata gue sambil mengetuk pintu kelas
'waalauikumsalam' kata orang-orang di dalem kelas tersebut.

gue ngeliat beberapa murid berseragam sd dan beberapa cewe berseragam smp.
'anjrit! ga ada yang gue kenal!' kata gue dalem hati pas ngeliat kelas itu.

gue pun mempromosikan organisasi gue.

'well, mungkin segitu aja dari gue. makasih ya atas perhatian kalian' ucap gue mengakhiri promosi.

'udah ut, disini aja!' kata seorang cewe yang gue ngga tau namanya.
'ngapain?'
'udah, ikutan ngemos aja disini!'
'serius?'
'seriusan!'
'oke lah!' gue mengiyakan buat ikutan diem dikelas itu padahal gue ngga kenal siapa-siapa.

mata gue tertuju pada seorang cewe. gue ngga tau namanya, gue ngga tau dia kelas berapa, bahkan gue ngga tau dia cewe apa bukan. tapi, ada 2 hal yang gue tau dari dia:
pertama, itu pertama kalinya gue ngeliat dia. tapi dia udah kenal sama gue. nama gue, kelas gue bahkan kebiasaan gue di kelas. mulai dari kebiasaan nyanyi-nyanyi ngga jelas sampe kebiasaan suka ngegambar-gambar ga jelas juga. entah karena mungkin orangnya ngga jelas juga ya?
kedua, gue jatuh cinta sama dia sejak gue ngga bisa mengalihkan perhatian gue dari dia dan dia senyum sama gue.

JLEB! gue mimisan ngeliat dia senyum. matanya yang menyipit sambil memiringkan kepalanya lalu dia senyum sama gue. aaaahh, serasa gue lagi tiduran di padang rumput yang penuh bunga. gue seperti melayang pas itu, seneng banget rasanya! jatuh cinta sama orang yang kita ngga kenal. is that possible? of course it's possible !

gajah. itu panggilan yang gue bikin buat dia. berhubung, badannya rada berisi(baca: gemuk) tapi ngga gendut jadi aja gue panggil gitu. tingginya sepantar sama gue. kulitnya putih dan dulu rambutnya rada kemerah-merahan. dia suka banget nyanyi.
gue ngga pernah berenti buat ngejailin dia. gue pengen banget deket sama dia! tiap kali gue manggil dia gajah, dia selalu nunjukin muka marah dan ngejar gue. dalem hati gue, gue seneng banget bisa deket sama dia. apalagi kalau gue tau namanya.
gue bukan orang yang berani ngajak kenalan, gue malu. masa dia kenal sama gue tapi gue ngga kenal sama dia dan gue nanya ke dia sih namanya siapa? kasian dong ntarnya dia gendok.

'ka, minta nomer kakak-kakak dong!' kata seorang murid yang kalau ga salah adalah seorang jantan ke kita.
'boleh' gajah mengiyakan dan menulis nomernya pas dia lagi gambar-gambar ga jelas di papan tulis. kalau gue ngga lupa, nomer yang dia tulis adalah 0229129xxxx
'itu yang nomernya 0229129xxxx itu nomer siapa ka?' kata seorang cewe.
'nomer aku' jawab si gajah
'namanya kakak teh siapa?'
'tasya'

TASYA... nama itu terdengar enak di telinga gue. tasya..tasya..tasya.. suara saat dia menyebutkan namanya itu terus-terusan terngiang di kepala gue. gue pun ikutan nyatet nomer dia waktu itu.

gue yang ngga mengenal apa-apa tentang dia, tentu saja mencari tau secara diam-diam. gue nanya sama temen-temennya dia yang gue kenal.
sejak mos itu, kita jadi deket. smsan, ngobrol bareng kalau lagi sekolah, jajan bareng kalau ketemu. pokoknya kita jadi deket lah, tapi ngga kayak yang pacaran.

setiap gue mau menyatakan perasaan gue sama dia, gue jadi gugup sendiri.
kalau ada yang mau nyoba buat menyatakan perasaan sama orang yang dia suka tapi ngga tau gimana itu gugup, berikut adalah gejalanya:
satu, tangan gemeteran.
dua, muka memerah.
tiga, lemes.
empat, keluar busa dari mulu.
lima, sehat.
enam, sempurna.

kalau ke enam gejala tersebut udah kalian rasain, berarti kalian itu gugup. bukan pengen boker ya! sekali lagi inget, kalian gugup bukan pengen boker!

akhirnya. beberapa minggu sejak gue makin kenal sama dia, gue memberanikan diri buat menyampaikan perasaan gue sama dia.
gue memandang matanya dalem-dalem, gue menggenggam kedua tangan gue dan gue bilang di depan dia, 'gue suka sama lo sya!'. muka gue memerah dan akhirnya JEDER! kepala gue meledak! oh my god!
'oh iya?' JLEB! hati gue tertusuk, gue ngomong dengan gugup setengah mampus dan dia cuma ngebales gitu doang.
'iya' jawab gue..
dia jawab, 'maaf ya ut' sambil tersenyum seperti apa yang dia lakukan saat pertama kali kita ketemu dulu.

beberapa hari setelah dia nolak gue, dia jadi kayak yang ngejauh dari gue. sms gue ngga pernah dibales, dia juga ngga pernah ngesms gue lagi. lalu kalau disekolah, dia jadi jarang keliatan. gue sedikit khawatir, dia sakit atau kenapa?
yang gue tau, dia udah punya cowo dan dia ngerasa ngga enak sama gue. itu yang temen gue bilang.

well, time goes by.. gue terkadang ngobrol lagi sama dia, lumayan deket lagi. perasaan itu kadang muncul lagi ke permukaan, perasaan pas dimana gue pengen banget memiliki tasya. perasaan pas dimana gue yang seorang cowo dibawah standar tasya, pengen banget bisa jadi pacarnya tasya. perasaan dimana gue bisa seneng banget ngeliat senyuman tasya. tapi, gue nyerah. gue ngga mau ganggu dia. dia masa lalu..

..belakangan, gue tau dari temen gue, bahwa dulu dia juga suka gue. jauh sebelum gue ngeceng dia. gue nyesel, kenapa gue ngga kenal tasya lebih cepet? kenapa gue ngga tau kalau dia juga suka sama gue dari awal?
dia yang belum tau nama gue, mengenal gue dengan sebutan si cowo berjaket merah.

Rabu, Agustus 18

distance

'ada yang mau bantu ngga?' sms dari aji, temen smp gue.

'bujuk raissa lah supaya ngga putus' minta bantuan ke gue setelah gue mengiyakan..

20.05.2010..
seinget gue itulah tanggal jadian mereka. setelah ngga tau berapa lama deketan dan mendadak, kayak suara kentut, mereka jadian.
raissa juga mantan gue. mantan dimana gue masih abal banget pacarannya.

menurut gue, mereka adalah pasangan yang asik banget buat diliatin pacarannya. ampir setiap kali mereka pacaran, gue selalu ada disana buat gangguin mereka. lagian biasanya pas mereka pacaran gue lagi ngga ada temen. kayak anak ilang ngga punya bapak, ibu, temen gue suka celingak-celinguk atau sibuk sendiri pas bareng mereka.

kalau diitung, baru 3 bulan mereka pacaran. tapi, serasa udah lamaaaa banget mereka pacaran. hahahaha! gue emang bukan yang pacaran tapi gue menikmati gimana mereka pacaran. mereka suka cerita sama gue tentang hubungan mereka, kadang kalau ada masalah juga suka gue kasih solusi.

ok, balik lagi ke cerita. singkat cerita. raissa kesel, benci, bt, sedih, kecewa tapi dia sayang sama aji. aji debat sama raissa cuma gara-gara aji ngeliat foto raissa waktu lagi di ciwalk dia kayak yang lagi megang tangan si cowo itu. sebayang pacar, aji pasti merespon. dia cemburu. tapi tetep raissa bilang dia ngga megang tangannya cowo itu.

'cemburu itu wajar, karna kalau cowo ngga cemburu sama cewenya kalau kayak gitu mah namanya ngga sayang. tapi kalau cemburunya berlebihan, itu ngga baik' gue bilang sama aji setelah gue dijelasin apa masalahnya. aji tetep minta gue ngomong sama raissa, akhirnya gue ngomong sama raissa.
raissa keliatan bingung banget sama perasaannya ke aji. gue coba ngejelasin ke dia bahwa putus itu ngga enak, blah blah blah.. pokoknya panjang !
dia meng-iya-kan tanda mengerti.

dia bilang, 'semuanya berubah saat kita beda sekolah. aku minta putus ya mungkin karna aku lagi kebawa emosi kali ya?'

gue ngejawab seperti apa yang ewin bilang sama gue.

raisaa itu masih sayang banget sama aji, dia masih ngga mau kehilangan aji buat secepat itu. tapi dia ngga bisa buat ngebales sms dari aji atau ngangkat telefonnya. entah kenapa.

gue coba bantu mereka. lama kelamaan. gue malah menyadari.
kenapa cuma gara-gara jarak mereka mendadak berubah jadi gini? padahal gue sering banget ngeliat tanda kasih sayang mereka yang 100% mereka kasih. gue suka ngeliat status mereka yang pastinya ngomongin satu sama lain. gue denger cerita mereka yang keliatannya seneng banget udah bisa pacaran. gue liat foto mereka yang pastinya bahagia satu sama lain.
kalau ngga kebayang. anggap aja gini, lo ngeceng satu cewe/cowo sejak lama. cewe/cowo itu ngga tau lo suka sama dia setengah mampus. lo kenal banget sama cewe/cowo itu dari dalem sampe luar, dari atas sampe bawah. lo tau tanggal lahirnya, nama anggota keluarganya, barang kesukaannya sampe hal apa yang dia ngga suka. sampe sekian lama lo menanti waktu buat ngungkapin perasaan lo, tapi lo ngga pernah bisa. suatu saat lo akhirnya nemu kesempatan buat ngungkapin perasaan lo sama dia, dan ternyata cewe/cowo itu juga udah ngerasa perasaan itu dari lama. dan akhirnya kalian jadian. lo pasti seneng banget kan? nah, hampir seperti itu lah mereka pacaran. tapi mungkin berbeda karna mungkin gue juga sok tau karna gue ngga tau mereka gimana PDKT-nya -,-

gue suka seneng sendiri ngeliat orang pacaran. gue malah lebih seneng ngeliat temen gue bahagia pas pacaran dari pada gue sendiri yang lagi pacaran.
gue suka ngeliat orang senyum terhadap pasangannya.
gue suka pas ngeliat sepasang kekasih jalan sambil pegangan tangan.
gue suka ngeliat sepasang kekasih berbagi tawa dan canda mereka.

tapi, rasanya sayang banget ya ketika semua itu udah terjadi hubungan yang bagus itu tiba-tiba rusak pas ketemu jarak.
'perlahan kepercayaan rontok satu-satu sampe akhirnya ngerasa bosen sama RELATIONSHIT yang gini-gini aja'

gue menyadari lagi. cinta itu sebuah pilihan. berani nembak, berani pacaran, berani menanggung resiko didalamnya..
cemburu, sakit hati, diputusin, dan yang lainnya.
tapi yang lebih gue tau, cinta itu ribet!
lo ngga bisa menjelaskan dengan gampang apa itu cinta.
lo aja pasti bingung apa yang gue tulis di atas tadi. mungkin beberapa. karna bikin cerita itu ngga gampang. buat bikin cerita yang menarik, lo suka berfikir kalau lo jadi pembacanya dan apa yang pembaca itu mau. begitu pula cinta. buat bikin dia seneng, lo pasti mikir sebagai pasangan lo dan apa yang pasangan lo mau itu pasti lo lakuin. cinta itu ngga pernah semudah nyanyi. lo bisa abal-abalan ngomong biarpun bernada. cinta itu ngga pernah segampang apa yang kita kira. tapi kita selalu tau, bahwa cinta itu selalu melengkapi hidup kita. iya bukan?



oh right, about raissa dan aji. mereka gue suruh saling minta maaf karna mereka saling menyadari kenapa mereka harus putus padahal mereka masih saling menyayangi.
well, dan akhirnya mereka ngga jadi putus.

n.b. gue menulis semuanya dengan galau, malah jadi ngga karuan. gue bingung gue nulis apaan.

Selasa, Agustus 17

crazier

" untuk macharu yang baik ...
jujur aku sebel, jujur aku kesel, benci, marah, dan cemburu sama kamu. kayanya ga usah aku ungkit kenapa-kenapanya juga kamu pasti udah tau. yang aku rasain adalah:
aku udah ngasih 100% sayang aku ke kamu tapi kamu nyia-nyiain aku. aku ga nyalahin kamu, ga ngefek soalnya kalo sekarang. tapi aku pengen kamu janji 2 hal sama aku.

1. aku mau tetep jadi sahabat kamu disaat seneng ato sedih. GAYUNG ga akan bubar cuma gara-gara kita putus. kamu bisa cerita aaaapaaaa pun sama aku kalo kamu butuh solusi, masalah sekecil ato seberat apapun pasti aku bantu.

2. janji sama aku, bahwa akulah cewe terakhir yang kamu bikin kesel, kamu bikin sebel, kamu bikin sakit hari, dan kamu bikin cemburu. aku gak pengen kamu selalu kayak gini, kasian cewe kamu yang ntar nyayangin kamu malah kamu sia-siain (lagi). kalo kamu udah dapet cewe yang baik dan jauh lebih cantik dibanding aku, SAYANGI DIA! JADIKANLAH DIA NOMER SATU DI HATI KAMU! BUKAN TEMAN-TEMANMU. karna dia akan ngerasa ngga lebih berharga dari teman-temanmu yang (ehem!) kebanyakan cewek. dari situ bisa aja cewe kamu mulai ngerasa CEMBURU sama "temen-temen" cewe-mu itu..

putus itu ngga enak.
apalagi kalo putusnya sama orang yang udah 100% kita sayang banget!
tapi waktu dan takdir emang jahat ya..
hihihi~ apalagi jarak~ jahat banget!
mereka ber-3 yang misahin kita!
sampe ahirnya kepercayaan pun rontok satu-satu dan ahirnya ngerasa bosen sama RELATIONSHIT yang gini-gini aja.
aku percaya, cewek yang gedapetin seorang MACHARU pastilah cewe yang beruntung. beruntung bisa dapet cowo yg baik, ramah, lucu, suka ngabodor dan rajin mendaki, main skate dan baskate (basket), serta tenggang rasa. hihi~ :)>-
kalo kamu ada perasaan nyesel kita putus aku cuman minta satu hal : NGACA..
depan kaca kamu ngomong dalem ati:
"akulah uut yang baru.. aku harus berubah"
dan kalo misalkan suatu saat nanti kita balikan kita balikan sebagai UUT dan WINA yg baru. yang udah berubah.
wish u always allrite dear :*"

itu yang dia bilang sama gue di dalem surat waktu kita putus. jujur, gue emang susah banget ngelupain dia, sampe sekarang pun gue masih inget banyak hal yang kita laluin bareng. terlalu banyak hal menarik yang sayang banget buat gue lupain tentang dia.

gue inget waktu gue sama dia lagi duduk di saung dan dia ngedorong gue jatoh, gue narik tangan dia juga yang lagi duduk disebelah gue dan kita jatoh bareng sampe wina nimpa gue. wina itu lebih gemuk dari pada gue. but, kita bukannya sakit udah jatoh, malah ketawa-ketawa aja.
gue inget waktu gue main kerumah dia dan diajak ke wardi dia yang bawa motor gue sampe gue ketakutan setengah mati karna bawanya kayak yang ugal-ugalan. sampe diwardi katanya temennya ngira gue anak kuliahan -,-
gue inget waktu gue ke rumah dia, gue meluk dia dari belakang.
gue inget waktu pertama kali main ke rumah dia, gue disuguhkan sepiring nasi goreng sama ibunya dan kita makan semeja cuma berdua.
gue inget 'susu milo dingin' yang dia buat.
gue inget waktu dia ngga mau ngomong sama gue gara-gara gue serius belajar.
gue inget waktu dia marah pas gue ngisiin pulsa buat si gamen.
gue inget waktu kita tukeran lagu kesukaan.
gue inget waktu dia bilang dia nangis ngedengerin lagu it ends tonight yang gue kasih.
gue inget waktu dia bilang 'jero banget' pas dengerin lagu iris yang gue kasih.
gue inget waktu pertama kali dia ngomong sama gue di ruang 8 di neutron. gue lagi ngegambar orang di papan tulis. dia yang salah masuk kelas ngambil tasnya dan balik ke kelas yang bener. dia bilang 'keren'. gue sama irwan langsung ngebalik dan ngeliat ke dia. dia senyum ke gue dan bilang 'gambarannya maksudnya'.
gue inget waktu pertama kalinya gue ngirim wall ke dia, gue bilang gue bakalan kangen sama dia gara-gara ga ada yang bakalan bikin hari gue berisik seperti biasanya.
gue inget waktu pertama kali manggil sayang ke dia.
gue inget waktu dia duduk dan ngeliatin gue balik abis dari rumah dia.
gue inget waktu dia ngasih boneka monyet ke gue.
gue inget waktu gue nempelin kening gue di kening dia pas dia lagi ngelus-ngelus si kimong. gue senyum. dia bilang, 'kan belum kelas 3'. hahaha !
gue inget waktu betapa bodohnya ngerasa pengen bebas dari dia padahal sebenernya gue sayang banget sama dia.
gue inget waktu gue patah hati dia jadian sama orang lain.
gue inget waktu gue menderita putus sama dia.
gue inget betapa sayangnya gue sama dia.
gue inget banyak hal tentang dia..

'but, it ends tonight' dia bilang. lagu itu jadi salah satu theme song buat hubungan kita.
gue bisa dibilang terlambat menyadari bahwa gue sayang banget sama dia. gue baru menyadari sekitar 2 hari sebelum kita putus.
dia nyoba buat ngambilin layangan yang kalah buat anak kecil. dia turun ke kebun yang dia ngga tau ada apa di kebun itu. tangan dia sobek kena darah. gue khawatir setengah mati. gue ngga mau ngelepas tangan dia sebelum darah itu berenti. gue inget dia bilang dia takut sama betadin dia ngancem mutusin gue waktu itu kalau betadinnya di tetesin ke lukanya. gue ngga peduli apa yang dia bilang waktu itu, yang penting tangannya dia bisa sembuh. itu yang ada di pikiran gue waktu itu. gue baru ngerasain disitu, kalau gue sayang banget sama dia. tapi takdir berkata lain bukan? 2 hari kemudian gue diputusin :') yah, salah gue juga. I'm being such a jerk from the begining. kalau gue bisa ngulang waktu. gue bakalan jadi yang terbaik buat dia. cause, she make me crazier. she's the best thing I ever got, but I hope that now I can found someone who can replace her. replace her smile, her laugh, her voice, her warmth, her noise, her red cheek, and her love.

Rabu, Juli 28

falling leaves

cuek.
mungkin itu satu-satunya kata yang bisa ngejelasin keadaan kita.
sibuk.
mungkin itu satu-satunya kata yang bisa ngejelasin kenapa kita udah saling cuek.
dan jarak.
mungkin itu satu-satunya kata yang bisa ngejelasin kenapa kita jadi gini.

langit masih gelap. gue pasang earphone di telinga gue. dashboard confessional - as lovers go. lagu pertama yang iPod gue puterin pagi ini. rasanya, lagu pertama itu seakan memberi kesan akan sesuatu yang ngga bisa gue tangkep. seakan iPod gue mau berkata sesuatu sama gue, tapi gue ngga bisa menangkapnya. gue memandang langit gelap yang berubah menjadi biru secara perlahan dengan muka yang rada di tekuk.

gue menghabiskan 6 jam pelajaran yang satu jamnya terdiri dari 40 menit dengan membaca novel dari pada belajar. pelajaran bahasa inggris di jam pertama udah ngebikin gue rada-rada bt. terus olah raga.. dilanjut lagi pelajaran e-club yang gue tunggu-tunggu tapi ternyata gurunya sakit. dan terakhir agama. semua pelajaran gue abisin sama baca novel kecuali e-club. gue acuh. gue cuek. gue jutek. palingan cuma sesekali senyum dan ngejailin puri(temen sekolah gue disma. anyway, sekarang gue udah sma di alfacentauri.) yang duduk didepan gue. sedikit-sedikit ngedengerin guru dan ngejawab kalau dia nanya. entah ada apa, hari ini terasa begitu mellow.
selama pelajaran e-club sambil ngerjain tugas, gue pasang lagi earphone di telinga gue dan pasang lagu dengan volume max supaya gue ngga bisa ngedenger orang lain ngomong. muka gue makin ketekuk. sesekali mutia merhatiin gue dengan tampang kayak yang bingung atau heran atau mungkin berharap gue mau ngerjain tugasnya dia.

sekolah udah selesai, kelas gue keluar paling terakhir. temen-temen sekelas gue pada sibuk pengen cepet-cepet keluar kelas, gue yang duduk paling belakang terus pojok cuma nerusin baca novel, nunduk, tanpa bergeming dan mengucapkan sepatah katapun.
'serius banget' kata puri sambil ngeberesin barangnya.
'huh?', tanya gue ngga nangkep sambil ngangkat kepala gue.
'serius banget bacanya' puri senyum
'...' gue ngejawab cuma dengan senyuman.
biasanya pulang sekolah itu solat dzuhur berjamaah dulu, tapi karna kelas gue telat jadi orang-orang udah pada solat duluan. gue langsung nyari iman yang udah keluar kelas duluan. 'ke dipo?' tanya gue.
'iya, ngambil flashdisk terus ke bec ngerjain tugas'
'solat dulu atuh yuk'
'ntar aja lah di pusdai'
maka kita pun pergi ke diponegoro(sekolah gue, gedung buat yang kelas 1a-1f dan kelas 2. kelas 1g-1i di cisangkuy dan kelas 3 di sumur bandung.). didepan gue, ada gerombolan orang yang udah pergi duluan ke dipo. dibelakang gue, iman dan temen-temen gue yang lain bergerombol jalan ke arah diponegoro. here I am, walking beside them, alone. gue berjalan di antara mereka sambil ngedengerin lagu-lagu di mellow yang ke shuffle sama iPod. ten 2 five - I do.

don't keep the problem inside
just tell me and we'll try to fix it up


kalau aja semudah lagu itu. tiap masalah yang gue laluin itu bisa diselesin dengan bantuan orang lain. tapi sayangnya, orang lain itu susah banget buat ngerti kita. gimana rasanya kita udah cerita panjang sama mereka dan mereka cuma jawab, 'hhmm..' atau 'sabar ya..' bukan jawaban yang kayak gitu yang gue atau mungkin kita harepin saat kita curhat sama orang. 'gue ngerti maksud lo' juga ungkapan yang sering kita denger. tapi ngga, mereka tuh ngge ngerti apa yang kita rasain karna mereka ngga ada di posisi kita. kadang kalau kita galau, kita ngga tau harus gimana. kadang kala cerita sama orang jadi jawaban yang terbaik dan berharap orang itu bisa ngasih solusi buat kita. tapi ternyata ngga. kadang, nulis itu jadi jawaban yang juga bisa bikin kita tenang. tapi ternyata tulisan kita malah jadi ngga karuan.. I do, I do feel that..

'dil, liat iman ngga?' tanya gue sama dilla
'ngga. kenapa gitu?' dia ngejawab
'ngga apa..' muka gue rada manyun
'kamu sakit?'
'hah?' gue bingung
'kamu sakit ut?'
'sakit? ngga kok, emang kenapa?'
'asa aneh aja gitu, biasanya ngomong terus sekarang diem. kenapa atuh cuy? sok cerita!' dilla menyemangati gue.
'ngga apa kok' jawab gue cuek..

'liat deh, lagi nanem taneman, lucu ya?' tunjuk mpit ke ka imam, pacarnya.
'biasa aja' jawab gue tiis..

'bangut!' kata mutia sambil melambaikan tangannya sama gue dengan semangat.
'oi' jawab gue sambil ngangkat tangan gue sekali dan ekspresi muka gue ditekuk.

'kenapa sih ut?' tanya putri sama gue..

gue jadi bahan pertanyaan.. ada apa dengan gue? rasanya gue ngerasa biasa aja sih.. biasa juga cuek kan?
gue yang bingung berjalan ke pusdai mau solat dzuhur sendirian. pas lagi nyebrang.. angin berhembus.. seakan berbisik.

daun yang terbang ketiup hembusan angin terlihat bagus banget buat gue dan ngebuat gue sadar akan semua yang gue pikirin hari ini. gue ngeliat ke atas.'musim gugur' ucap gue dalam hati. daun yang awalnya menyatu dengan batang di pohon itu ngga bisa goyahkan sedikitpun kecuali kita cabut. tapi di musim gugur, daun jadi rapuh, kena angin sedikit juga bisa jatuh. kayak gitulah suasana hati gue sekarang. rapuh. gue yang lagi dalam masa recovery from a broken heart karna putus 2 bulan lalu telah menemukan lagi seseorang. gue ngga akan bilang orangnya, tapi.. kalau emang lo orangnya, gue tau lo pasti ngerti..
gue deket banget sama dia, semua berawal dari curhat. gue suka curhat sama dia dan dia juga suka curhat sama dia. akhirnya gue suka smsan sama dia kadang juga telefonan. gue jadi ngga pernah lepas sama cewe itu. akhirnya kita berdua kecantol. gue suka sama dia dan dia juga sayang sama gue. ngga pernah gue ngelewatin sehari pun tanpa ngobrol sama dia..
sampe akhirnya, gue ketemu sama yang namanya jarak. kita dipisahin sama jarak. jarak kita jauh banget! dan jarak itu jahat banget! semenjak masuk sma itulah gue ketemu sama jarak. gue jarang ngesms dia. gue ngga pernah lagi nelefon dia. yman juga ngga pernah. kita udah saling cuek.. kita mencoba mengerti satu sama lain, biarpun ternyata berat.
jarak.
mungkin kata itu biasa aja, ngga ada yang special dari kata jarak. tapi, buat gue.. jarak itu berarti banget! cuma gara-gara jarak, hubungan yang bagus bisa hancur gitu aja cuma gara-gara jarak. jarak juga bisa bikin masalah lain muncul..
mulai dari adanya alesan, 'maaf, aku sibuk banget belakang ini' dan bikin pasangan lo desprate banget buat ketemu. terus ada lagi masalah seseorang yang ngedeketin pasangan lo, terutama cewe. sadar-sadar. pas lo lagi main ternyata ada yang ngesms pasangan lo dan ternyata itu dari temennya yang lawan jenis. ngesms kayak yang ngegoda gitu pengen kenal atau apalah!
gue tau gue salah. jujur, gue emang sibuk. tapi jujur, gue ngga mau ngomong sama dia kalau gue itu sibuk. tapi gue udah salah banget jadi ngga pernah ngehubungin dia. jujur, gue deket sama lawan jenis gue, tapi gue jujur, gue ngga punya sesuatu yang lebih sama mereka selain sahabat. gue tetep berusaha biasa aja sama dia tapi ternyata itu lebih susah dari apa yang gue kira.
gue ngerasa, dia lagi jatuh cinta sama orang lain. gue sayang sama dia dan dia juga bilang dia sayang sama gue meskipun kita belum jadian karna gue emang masih belum siap. but, I felt that my heart broke into a pieces. gue sakit hati ngedengernya, gue patah hati ngedengernya. tapi itulah kenyataannya. dia suka sama orang lain dan gue harus rela karena dia bukan siapa-siapa gue..
half of my heart's got a right mind to tell you
that I can't keep loving you
..
gue harus ngelepas dia..

here I am, sitting in my room, writing my blog.
half of my heartnya john mayer keputer.
gue berharap, dengan berakhirnya lagu ini.. gue udah bisa ngelepasin lo..
I LOVE YOU

"Half Of My Heart"

I was born in the arms of imaginary friends
free to roam, made a home out of everywhere I've been
then you come crashing in, like the realest thing
trying my best to understand all that your love can bring

oh half of my heart's got a grip on the situation
half of my heart takes time
half of my heart's got a right mind to tell you
that I can't keep loving you
(can't keep loving you)
oh, with half of my heart

I was made to believe i'd never love somebody else
I made a plan, stay the man who can only love himself
lonely was the song I sang, 'til the day you came
Showing me another way and all that my love can bring

oh half of my heart's got a grip on the situation
half of my heart takes time
half of my heart's got a right mind to tell you
that I can't keep loving you (can't keep loving you)
oh, with half of my heart
with half of my heart

your faith is strong
but I can only fall short for so long
time will hold, later on
you will hate that I never gave more to you than half of my heart
but I can't stop loving you
> I can't stop loving you [x3]
but I can't stop loving you with half of my...

half of my heart
half of my heart

half of my heart's got a real good imagination
half of my heart's got you
half of my heart's got a right mind to tell you
that half of my heart won't do

half of my heart is a shotgun wedding to a bride with a paper ring
And half of my heart is the part of a man who's never truly loved anything

half of my heart
half of my heart
half of my heart
half of my heart
half of my heart
half of my heart

Selasa, April 20

jadi siapa yang buta warna?!

sebelumnya, gue mau bilang makasih sama orang-orang yang udah baca postingan gue yang sebelumnya yang judulnya teh one night in paris. keren cenah! ya pokoknya mah makasih ya! :)

ok, masuk ke cerita gue. yang bikin orang-orang di dalemnya ngakak setengah idup.
so, here I go!

kadang, setelah gue pulang dari sekolah gue ngga langsung pulang ke rumah. gue main ke rumahnya temen gue, mahmud. rumahnya tuh keren banget lah! gede, tiga lantai, gelap, kosong. yang ngisi palingan cuma dia dan para "penghuni" disitu aja YANG kata si mahmud sih banyak. sampe katanya waktu itu pernah dia lagi turun dari lantai tiga buat ngaca, dia ngeliat cewe rambutnya panjang kalau ngga salah. yah, gue pikir sih! "anggap aja itu temen lo mud. kan lumayan tuh temen. cewe. apa lagi kalau cantik! makin mantep tuh! hahaha.". dia juga mungkin sekarang mah udah terbiasa aja sama "mereka".
well, balik lagi ke cerita. gue disitu, dirumah mahmud bertiga(perasaan dari tadi banyak angka 3-nya ya?). gue, irwan dan mahmud sendiri. ngga tau kenapa? tapi pas hari itu kita ngomonginnya ngaco banget lah! tapi ngga hari itu aja sih. tiap kali dirumah mahmud kita ngomonginya pasti ngaco. misalkan, waktu itu gue lagi nelefon temen gue pake telefonnya mahmud. nah, pas gue lagi nelefon itu si mahmud ngeliatin gue dengan tatapannya yang homo. gue kan jadi takut! pernahjuga waktu itu gue lagi pengen kencing, kan takut tuh karna gelap juga. jadi gue minta di anterin sama si irwan. nah! pas lagi kencingnya gue ngomong sama irwan, 'jangan no'ong siah!(jangan ngintip loh!)' soalnya takut dia malah jadi nafsu ngeliat "itu". hahahaha. dan bener aja dia malah ngeliat -,- untung ngga nafsu.

pertama, tatapan homonya mahmud.
kedua, tatapan irwan sama "barang" gue.
ketiga, gue sendiri. jadi gini ceritanya. gue ke rumah mahmud udah beberapa kali. ngga cuma sekali pokoknya. tapi gue ngga inget udah berapa kali, pokoknya lebih dari 5 kali deh! soalnya emang rumah dia sama rumah gue searah pulang dan emang ngga terlalu jauh juga dari sekolah. palingan cuma 2km(pokoknya deket husein aja!). nah, rumah mahmud itu kan kosong. pintu depannya juga udah kayak pintu garasi. jadi ngga ada jendela lah ya. jadi kalau dia keluar rumah pasi lampu rumahnya dimatiin, ngga tau kenapa? setiap kali gue kesana lampunya pasti dimatiin dan setelah duduk disitu. celana seragam gue yang awalnya warna biru itu berubah jadi warna ungu! irwan sama mahmud sih bilangnya itu tetep warna biru, tapi gue yang make celananya yakin banget kalau celana gue ini berubah warna jadi warna ungu! mereka bilang sih gue jadi buta warna gitu. tapi gue pikir, gue buta warna dari mana? segitu gue tau ini celana warna ungu a.k.a warna janda(tapi gue bukan janda ya!). gue ini ngga buta warna. gue tau warna langit itu ijo, gue tau warna rumput itu biru! apa itu buta warna? bukankan?! dan masalah celana itu selalu jadi konflik buat gue, irwan sama mahmud dalem rumah itu.

ngomongin tentang buta warna, pernah suatu hari setelah dari rumah mahmud, gue diajakin ke rumah ade kelas yang rumahnya ngga begitu jauh KATANYA. ya udah gue kesitu soalnya itu ade kelas juga ngajakin ke gue, jadi kan kesitu.
rumahnya tuh di perumahan husein gitu bapanya pilot kali yee..
seperti yang gue bilang diatas, mahmud bilang rumahnya ngga begitu jauh tapi, ternyata eh ternyata! jauhnya gila lah! mungkin ngga sampe 5km tapi lumayan jauh lah ya. ade kelas gue bilang, 'kenapa ngga naik angkot aja atuh ka? kalau ngga naik taksi! nanti aku bayarin!'. gue pikir kita kan udah biasa jalan jadi ngga bakalan cape. tapi seperti apa yang orang-orang biasa rasain. kalau kerumah temen, kalau belum pernah kerumahnya pasti ngga bakalan ngerasa deket. tapi kalau udah sering kerumahnya pasti bilangnya deket.

ngga ada angkot, lagi pula ngga ada uang. ngga ada taksi, ongkos angkot aja ngga ada apa lagi taksi coba? jadi ya terpaksa jalan.
mahmud kecapean, si irwan juga udah di telefon. mahmud bilang, 'ut! keluarkan jurus mu!'. gue berenti jalan dan berfikir. gue ngankat kaki gue sampe 90 derajat dan narik celana pendek gue sampe sepaha kayak di film-film gitu, tapi ngga ada yang mau berenti. kita bertiga nerusin lagi jalan. gue jalan sambil ngangkat tangan dan ngacungin jempol berharap ada mobil berenti. si irwan bilang, 'semoga yang berentinya teh teteh-teteh.'. 'AMIN!' gue sama mahmud ngeaminin.
sepanjang perjalanan gitu aja terus, gue ngangkat jempol berharap ada mobil yang nyetirnya teteh-teteh berenti. tapi bukannya ada mobil yang berenti malahan nemu celana di tengah jalan. nemu tulang yang bentuknya kayak tulang kering tapi sedikit lebih tebel. dan nemu teteh-teteh yang lagi ngegendong anak kecil sambil nunjuk ke langit sambil ngomong, 'de itu pesawat de pesawat!' si anak kecilnya celingak-celinguk sana-sini nyari pesawat di langit. dalem hati gue bilang, 'goblok. ngga ada pesawat yang lagi terbang. boongnya bermutu dikit nape -,-'

sampe lah kita di bertiga di perumahan gitu tapi ngga tau perumahaan apa. mahmud bilangnya udah sampe btc(bandung trade center) padahal kita masih jauh banget dari situ.
ade kelas gue bilangnya dia bakalan nungguin didepan rumahnya. kita pada mikir, boro-boro nemu orangnya, rumahnya aja yang lebih gede susah nyarinya! kikikik :3

dengan tiba-tiba mahmud bilang, 'itu bukan?'. gue sama irwan langsung nanya, 'mana?'.
'itu yang pake baju biru!'
'mana yang pake baju biru teh?'
'itu!'
'mana?!'
'eh, ilang..'

heniinng...

'itu bukan? yang pake baju ijo?' tanya gue sambil nunjuk orang berambut panjang berbaju ijo, bercelana putih yang ciri-cirinya kalau dari belakang mirip banget sama ade kelas gue tersebut.
'bukan ih! yang pake baju biru!' kata mahmud
'mud, yang pake baju biru mah tukang cuanki yang tadi lewat!'
kita pun saling diem dan bingung aja akhirnya.
ngga lama, si cewe yang gue tunjuk itu balik lagi, dan ternyata itu emang ade kelas gue. si mahmud ketawa sama gue. terus gue bilang, 'kan udah dibilangin, yang pake baju biru itu tukang cuanki!' mahmud cuma cengengesan ngerasa malu.
gue sama irwan teriak bareng, 'jadi, siapa yang buta warna?!'

dirumah ade kelas gue juga kita cuma diem aja.
satu-satunya hal yang asik dari dateng kerumah dia, pas dikasih makananya. kita semua malu buat makan di depan dia, jadi pas dia pergi tuh makanan kita masukin ke tas gue tapi ngga sama tupperwarenya. gue, irwan sama mahmud cuma ketawa-ketawa aja pas balik, padalah pas dirumah ade kelas gue, gue diem soalnya ngga tau mau ngomongin apa. tapi bahagia di akhir gara-gara berhasil bawa makanan! hahahaha.
kita bertiga, kata mahmud mah. bbf tapi bertiga.

*bbf: best blue film! =))
masukan dari irwan tuh!

Selasa, April 13

one night in paris

lagi ngga ada kerjaan nih! mau ngarang aja yaa! so, here we go!

terbangun gue di suatu hari yang sedikit mendung. tersadar, gue ngeliat jam udah sekitar jam 11 siang! gue pun buru-buru siap-siap buat kepergian gue ke luar negri sama pendamping hati gue, sally(read: selly with e when you read it not not a). bolak-balik sana-sini cuma buat nyiapin satu minggu liburan di kota idaman gue sama dia. paris. yup! kota cinta dan kota busana juga(bener ya? takut salah gue -,-). beruntung tadi malem baju-baju, pasport dan kebutuhan lain buat pergi ke sana udah gue siapin. jadi sekarang cuma tinggal mandi, makan dan berangkat. jam penerbangan gue itu jam 2, jadi gue punya waktu 3 jam buat sampe dan siap-siap udah di bandara. karna padatnya kota jakarta, waktu 3 jam itu bukan waktu yang banyak buat gue.

dengan beruntung dalam waktu 1 jam gue udah beres. makan, mandi dan segalanya gue udah siap. gue janji ngejemput sally di rumahnya, karna bingung juga nanti mobil gue mau dikemanain? jadi gue minta anterin dulu sama si irwin kemana-mana selama di jakarta.
begitu sampe dirumahnya sally. gue nganga ngeliat dia pake baju yang begitu, gimana ya bilangnya? simple tapi bagus! pake celana jins pendek(bukan hot pants tapi), kaos lengan panjang sama vest warna item plus topi. sally jalan dengan koper besar warna item yang dia giring-giring(bukan pake kaki) dan menghampiri gue.
'kenapa? kok gitu banget mukanya?'. tanya dia sambil tersenyum.
'ah, ngga kenapa-kenapa kok sal.'. muka gue memerah.
dia membalikan badannya menatap sama rumahnya sendiri yang jarang banget dia tinggalin, dan hari ini, buat seminggu, dia bakala ninggalin rumah itu. dia bilang sama gue, 'rasanya aneh ya? sekarang kita kalau mau main ngga bakalan disini lagi! keliatannya udah banyak banget memori yang kita laluin di dalem rumah ini.' sambil tersenyum. gue bilang sama dia, 'kamu ngomong gitu kayak yang mau pindah rumah buat selamanya aja, tenang aja kali sal, buat seminggu ini aja, biarin rumah kamu sendirian dan jauh dari kamu. ntar juga rumah kamu kangen lagi kok.'. dia mengganti subjek pandangannya jadi ke gue, gue masang muka heran sambil cengengesan. dia nyubit pipi gue seakan kesel tapi sambil ketawa. 'kamu kapan benernya sih? ngomong ini itu pasti ngaco terus!' kata dia. gue cuma ngerasa sakit dan pengen ketawa aja pas dia gitu. sampe akhirnya bunyi keramat dateng! TIITT TTIIITT!!! bukan,itu bukan suara kentut gue. bukan, itu juga bukan perkataan yang tidak senonoh. itu suara klakson mobil gue yang didalemnya masih ada si irwin yang dari tadi dengerin lagu vanilla twilight yang ngga berenti-berenti. 'yow! cepet! pacar gue juga nungguin nih!' teriak si irwin yang lagi di dalem mobil.

tiba lah kita di bandara. beruntung hari ini jakarta ngga begitu macet. gue pun pamit sama irwin yang udah mau nganterin gue sama sally dulu ke bandara sebelum dia pergi pacaran meskipun emang ada imbalannya dari gue -,- gue jadi harus minjemin mobil gue ke dia selama liburan gue di paris. tapi gue pikir ngga apa lah, yang penting rumah gue juga aman! hahahaha :))

disini lah gue sekarang, terduduk menunggu pemberitahuan kalau kita udah boleh masuk ke pesawat. gue dengan santai pasang iPod gue dengan suara yang keras sampe-sampe mungkin suara pesawat juga ngga bakalan kedengeran. tiba-tiba, sally menggoyang-goyangkan badan gue yang lagi asik dengerin lagu sambil merem. 'apa?' sambil ngebuka earphone di telinga gue.
'pengen ke wc' jawab sally dengan muka yang ngga nahan itu.
'ya ke wc aja!'
'ngga tau dimana?'
'ya di cari dong, atau ngga nanya orang'
'malu! tanyain..'
'males ah, tahan aja, nanti pas di pesawat baru ke wc. biar enak! jadi ntar kalau misalkan kamu di wc taunya penerbangan kita di umumin gimana?'
dengan muka yang kayaknya bener-bener ngga nahan dia ngejawab dengan terpaksa, 'iya deh..'
gue tertawa dalam hati melihat mukanya yang begitu lucu.

lagi-lagi, badan gue di goyang-goyang sama sally. dengan muka kayak yang baru banget bangun tidur(emang baru bangun tidur sih! ngantuk banget gue!) gue tanya sama sally karna ini kedua kalinya gue di bangunin, liat aja kalau gue dibangunin sampe ketiga kalinya! kalau kau tidur nanti malam kau akan aku bangunkan beberapa kali sampai akhirnya tidak akan tertidur lagi! bwahahahaha >:) ngga deng :). 'apa?' tanya gue.
'itu.. udah disuruh naik ke pesawat.'
'ya udah, hayu!'
kita pun naik ke pesawat. berhubung gue bener-bener ngantuk banget tapi ngga bisa tidur lagi, gue naik ke pesawat langsung duduk dan memandangi sayap pesawat. beda sama sally, dia langsung nyari wc. begitu dari wc dia duduk disebelah gue dengan tanpang yang sepertinya bahagia sekali. gue curiga nih! takut-takut tadi di wc ada sesuatu, gue langsung ngangkat badan dan liat kebelakang gue dan duduk lagi. gue tanya sama sally, 'ada apa? kayanya mukanya jadi excited banget setelah keluar kamar mandi. perasaan tadi ngga gini deh.'. 'ih, kenapa emangnya? aku seneng tau! kamu mikirnya pasti yang ngga-ngga deh!'
'seneng kenapa? padahal tadi mukanya lucu lho waktu nahan pengen ke wc. hahahaha'
'ih kamu! au ah.'
'ih, jangan marah! kan cuma bercanda. lagian kita kan mau liburan masa ngambek sih? ntar percuma dong seminggu liburan disana tapi kamunya sambil cemberut gitu.'
dia ngerangkul tangan gue dan menyenderkan kepalanya di bahu gue. dengan pelan dan lembut dia bilang sama gue, 'aku seneng, akhirnya cita-cita kita bisa kesampean juga.' sambil tersenyum.
gue, ikut seneng. tapi gue ngga bisa berkata apa-apa. gue pun cuma nyium rambut dia dan memandang melewati jendela.


disini lah gue sekarang. berdiri di suatu bandara di kota paris bareng orang yang gue sayang.
buat malem pertama di paris, gue mau langsung ke hotel aja. capeeee!

di hari-hari berikutnya gue bareng sally keliling-keliling dan main sana-sini di kota paris berdua, mulai main ke grand palais yang berupa sebuah gedung pameran kaca, disneyland resort paris, arc de triomphe, dll.
menghabiskan waktu bersama orang yang kita sayang itu emang ngga pernah bisa jadi moment yang ngga bakalan kita lupa.

hari ke 6 gue di paris. rasanya seluruh kota ini udah gue kelilingin. padahal entah itu nyasar apa kagak, tapi,7 hari itu rasanya ngga pernah cukup buat gue sama sally.
malem ini, gue janji sama sally. 'tempat yang terakhir bakalan kita kunjungin itu eiffel.' janji gue beberapa hari lalu sama sally. dan, sekarang lah hari terakhir gue karna besok kita udah harus pulang lagi ke indonesia.
sekitar jam 8 malem, gue sama sally naik ke menara eiffel di lantai tertinggi. dimana, gue bisa ngeliat kota paris yang penuh banget dengan lampu pas malem. indahnya kota paris malem itu ngga bisa gue sebutin dengan kata-kata lagi. gue berkata malem itu sama sally, 'disini. di atas menara eiffel ini. aku mau bilang sama kamu. kalau, ngga pernah ada yang menandingin rasa cinta aku sama kamu. apapun itu. kamu yang bikin aku ngerasa terpenuhi. kamu yang bikin aku senyum pas aku lagi murung. kamu yang bikin aku ketawa pas aku lagi menangis. aku ngga tau harus bilang apa lagi, tapi, kamulah satu-satunya orang yang selalu ngerti sama aku. kamu lah satu-satunya orang yang aku sayang.' gue ngeliat mata dia disitu. air matanya sedikit keluar, mungkin karna emang seneng. gue ngga ngerti perasaan dia waktu itu, tapi, yang gue yakini. gue ngasih seluruh rasa cinta gue sama dia disitu. gue, nunjukin seluruh rasa sayang gue sama dia disitu, diatas menara eiffel.
gue ngeliat lagi ke arah kota karna sally ngga bilang sepatah katapun, itu bikin gue sedikit ngga enak. sally megang tangan gue dan menyenderkan lagi kepalanya di bahu gue. dia bilang sama gue, 'mungkin kamu ngga pernah melakukan sesuatu dengan bener, mungkin kamu emang selalu ngaco, tapi. itu lah bikin aku ngerasa nyaman dan cocok di deket kamu. aku ngga perlu ngeasa canggung buat nanya ini itu sama kamu, karna mungkin pertanyaan paling aneh yang pernah aku lontarin pasti kerasanya udah biasa banget buat kamu. kamu menuhin hati aku yang kosong dan kamu.. kamu.. kamu segalanya deh buat aku!' sambil tersenyum. gue natap dia, dia natap gue. 'uuhhmm.. aku ngga tau harus jawab apa.. tapii...' omongan gue dia sela. 'ngga usah ngomong apa-apa lagi. semuanya udah bisa aku liat dari mata kamu.'.
biarpun cuma sebuah senyuman. tapi, gue ngerasa senyuman itulah yang selalu bisa bikin gue semangat buat bangun tiap hari, senyum itu yang bikin gue semangat buat ngerjain semuanya, setiap gue ngeliat senyum itu, gue ngerasa kalau gue ini kayak yang dihidupin lagi!(lebay -,-)
dia nyimpen tangannya yang dingin karna udara malem di pipi kiri gue, mukanya memerah. gue nanya, 'jangan bilang pengen pipis. soalnya tangan kamu dingin dan muka kamu merah.'. dia ketawa dan meluk gue. gue ngerasa nyaman banget. sampe dia jingjit karna emang dia lebih pendek dari gue, dia menyentuhkan bibirnya di bibir gue. mungkin kiss itu bukan suatu hal yang penting disini, di kota paris. tapi, menurut gue ciuman gue sama sally itu hal yang bener-bener luar biasa. karna, itu pertama kalinya gue ciuman sama dia. dia meluk gue lagi dengan muka yang keliatannya bahagia banget. gue tersenyum sambil meluk dia dalam kebahagiaan gue saat itu. that day, one night in paris, I dedicated all of my love to her :) I love you, sally :*
the end



hahahahahaha!
well, that's all I can write. tadi sempet gendok banget! gue kan nulis blog pake browser internet explorer dan komputer gue juga udah ngga optimal banget! jelek banget lah ya. gue lagi nyari sesuatu buat tugas gue, eh taunya IEnya malah eror! terpaksa gue harus close nih browser dengan penyesalan yang gede banget!
soalnya gue udah nulis ini blog panjang banget! masa ujung-ujungnya ilang? ngga lucu banget kan?
eh, ternyata pas di buka lagi blognya, ada di draft gue. thank god :)
well. mungkin ceritanya kurang menarik tapi ya.. ini lah yang bisa gue kasih sama kalian. kalau asal ceritanya dari mana. mungkin cuma orang yang deket sama gue aja yang tau. heheehehe.. anyway, tadi gue kan nulis lagu vanilla twilight. kebeneran ini juga lagi dengerin lagunya, jadi pengen masukin lyricnya. jadi, dibawah ini liriknya vanilla twilight ya :) diresapi aja liriknya kalau lagi kangen, lumayan lah! hehehehehe :P
well. that's all folks!
thank you for reading :)
see you next post :)




Owl city
Vanilla twilight

The stars lean down to kiss you
And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere
Cause I'll doze off safe and soundly
But I'll miss your arms around me
I'll send a postcard to you, dear
Cause I wish you were here

I'll watch the night turn light blue
But it's not the same without you
Because it takes two to whisper quietly
The silence isn't so bad
Till I look at my hands and feel sad
Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly

I'll find repose in new ways
Though I haven't slept in two days
Cause cold nostalgia chills me to the bone
But drenched in vanilla twilight
I'll sit on the front porch all night
Waist deep in thought because when
I think of you I don't feel so alone

I don't feel so alone
I don't feel so alone

As many times as I blink
I'll think of you tonight
(Tonight, tonight, tonight...)

I'll think of you tonight

When violet eyes get brighter
And heavy wings grow lighter
I'll taste the sky and feel alive again
And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh if my voice could reach back through the past
I'd whisper in your ear:
"Oh darling I wish you were here"

Jumat, April 2

KREK KREK

at last! national examination is finish! hari-hari dimana gue merasakan harus bulak balik ke wc selama 4 hari berturut-turut akhirnya berakhir! gue ga harus ke wc lagi setelah balik sekolah, ga harus ke wc lagi dengan perasaan was-was gara-gara takut dicurigain pengawas dan yang penting gue ga harus tekun-tekun masukin baju lagi! bwahahahaha >:)

4 hari gue laluin dengan penuh rintangan yang bener-bener menyiksa gue dari luar dan dalam.
di hari tegang gue, gue merasa yakin bisa ngerjain ujian nasional dengan nilai yang amat-sangat sempurna buat masuk sma 2 bandung. demi sma 2 bandung itu, gue udah ngorbanin semuanya. ga ikut main kesana-kemari cuma buat belajar, ga ngesmsin pacar, ga ngobrol banyak-banyak sama pacar demi belajar dengan konsentrasi penuh. minta soal sana-sini buat gue latihan. pas giliran dapet soal, gue pelajari dengan penuh semangat membara dalam tubuh gue sampe-sampe gue boker gara-gara tegang juga gue bawa tuh soal sambil boker.

ga kerasa ternyata udah hari minggu, besoknya udah un lagi. gara-gara un, gue udah kayak orang diare. bulak-balik terus ke wc cuma gara-gara nervous ujian, takut gue ga bisa masuk sekolah yg gue pengenin. tapi dengan dukungan dari pacar gue dan temen" gue, katanya 'udah ut, bawa santai aja. kayak ujian biasa kok cuma pengawasnya dari luar.'. gue pun jadi percaya diri untuk ngerjain soal-soal ujian nasional nanti. gue pikir, mungkin kalaupun gue ga masuk sekolah yang gue pengen itu, berarti usaha gue ini masih kurang dan masih belum maksimal atau mungkin juga otak gue ini masih kurang encer buat masuk ke sma 2 bandung. temen gue punya solusi mudah katanya biar bikin otak kita encer! dia bilang, 'di blender aja.'. yak, bener sekali, otak kita,kita keluarin dari kepala terus di blender pake mixer udah gitu dikasih gula atau ngga sirup atau apa gitu supaya rasanya manis. LO KATA OTAK GUE JUS BUAH APA?!.

dengan antusias bisa ngerjain bahasa indonesia di hari pertama gue pun pergi.
'semuanya tolong berkumpul dulu dilapangan buat berdoa bersama'. saut pa toteng pake microskop, eh microphone. kita pun kelapangan dan berdoa bersama. katanya sebelum masuk kelas, mending kecing dulu biar nanti ga keluar-keluar lagi.
gue pun pergi kencing dulu ditemenin temen gue, sergia. pas banget retsleting celana gue baru gue pelorotin, TENG! bel masuk bunyi. gue cepet-cepet kencing dan langsung lari ke kelas. kelas gue dibagi 3 kelas. kelas 9b-a(ruang 69), kelas 9b-b(ruang 70) dan kelas campuran antara 9c dan 9b(ruang 71). gue masuk lari terbirit" keruangan takut udah ada pengawas dari sekolah lain. pas naik(kelas gue dilantai 2), beruntung belum ada pengawas. gue lari ke sebelah kiri dan bilang, 'eh salah.' terus ke sebelah kanan dan bilang lagi, 'eh salah.' balik lagi ke sebelah kiri dan bilang lagi, 'eh salah lagi.' gue bingung kelas gue yang mana! ya udah aja gue loncat keluar. ah ngga deng itu suicide. akhirnya gue diem dan ngomong, 'GUE KELAS MANA SIH?!'. dari arah kiri temen" gue teriak, 'SINI!'. akhirnya gue ikut baris.

beruntung soalnya ga begitu susah, tapi ga tau juga nilainya mah. gue sempet dimarahin di hari pertama. sekelas udah selese ngerjain tinggal nunggu waktu abis. gue lagi diem di bangku kayak anak ilang bingung harus ngapain. terus tiba" di depan gue, insan, tiba-tiba dia ngomong, 'ATUS!'. gue langsung ketawa. gue ketawa ketawa ketawa ketawa ketawa ketawa dan ketawa ga bisa berenti. atus itu nama bapanya temen gue, fikri. entah kenapa, biasanya kalau udah kata atus itu disebutin biasanya gue ga ketawa kayak gini tapi hari ini beda! gue terus-terusan ketawa. jadi di marahin sama si pengawasnya, 'kalian mah ujian nasional teh tenang-tenang aja ya?'. dengan santai gue jawab, 'dibawa santai bu biar ga stres.'. dengan kasar si pengawas pun teriak, 'KAMU GA MIKIR!'. gue pun menjawab lagi, 'MIKIR BU!'. si pengawas pun diem. malemnya, gue kejebak banjir mau balik. turun angkot, ada genangan, BRUSSHH!! mobil ngelewat kenceng, airnya kena muka gue. gue teriakin! 'ANJING!'. si mobil berenti, gue langsung buru-buru nyebrang takut di sangka pukulin warga.

di hari kedua, bahasa inggris. gue pede-pede soal bahasa inggris mah. soalnya emang gue selalu percaya diri tiap kali bahasa inggris gue kerjain. tapi tiap kali percaya diri, nilai gue malah makin jelek terus, jadi ya diliat aja nanti. hari itu, gue udah niatan ga bakalan bawa hp kesekolah tapi nyokap gue maksa nyuruh bawa. pas giliran gue bawa, gue simpen di tas kan tuh soalnya emang ga boleh disakuin. pas baru aja 30 menit atau sejam, ada suara sesuatu yang bergetar 3x. gue merasa biasa aja. lama-lama kok suaranya ga ilang-ilang ya? gue jadi penasaran! hp gue kan gitu! bergetar 3x dan ngegeter tiap 2 menit sekali. si pengawas udah marah-marah nih, 'BESOK-BESOK KALIAN JANGAN BAWA HP YA!'. gue pun tetep ngerjain soal dengan rasa khawatir takut dimarahin.
akhirnya waktunya abis, gue pun ngeliat ke tas gue. eh ternyata bener, hp gue yang ngegeter terus, malu gue dimarahin temen-temen. -,-

hari ketiga, matematika. setelah belajar matimatian seperti namanya, mateMATIka. gue ngerasa bisa lah buat ngerjainnya biarpun emang pasti ada aja yang susahnya. gue pun ngisi biodata dengan hati-hati takut-takut kalau pake tenaga mah sobek LJKnya. soal pun udah di depan mata, nervous gue udah ilang soalnya udah berapa kali gue boker pas malemnya. kalau ga boker dulu dirumah takut-takut pas lagi ngerjain soal gue kepengen boker, kan ga elit banget! kalau misalkan gue minta izin ke wc dan setengah jam ga kelar-kelar. balik lagi ke kelas eh taunya udah abis waktunya dan akhirnya ga lulus satu pelajaran. terus harus remedial dan pas remedial gitu lagi, kan parah tuh kalau gitu!
TENG! bunyi bel tanda kita udah boleh ngerjain soal. seperti pengawas-pengawas yang lain mereka pasti bilang gini, 'periksa dulu soalnya takut salah!'. gue pun seperti biasa mengecek nomer-nomer soalnya aja dari 1-40 tanpa ngeliat soalnya kayak gimana.
setelah gue cek satu per satu dan udah yakin kalau ga ada yang cacat. gue pun langsung balik lagi ke nomer 1 buat ngerjain soalnya. baru banget liat nomer 1, KREK, saraf otak gue bunyi, gue kerjain dengan kalem. blah, blah, blah. ini itung sama ini jadi segini. gue merasa bisa ngitungnya. pas udah selesei ngitung. gue mangap dan mikir, 'mana jawabannya?'. gue lewat ke nomer 2, baru aja di baca soalnya, KREK KREK, saraf otak gue ampir putus. gue udah bener-bener bingung gimana ini ngitungnya?! gue perhatiin ternyata soalnaya berupa deret aritmatika kalau ga salah. gue coba itung dengan apa yang gue udah pelajari. di otak gue terus-terusan kepikiran kalimat(bukan! bukan apa sebenernya gue ini beneran maho? bukan!) : 'ini jawabannya berapa ya?'. setelah gue terus-terusan mikir gini-gitu ternyata gue nemuin jawabannya(bukan! jawabannya bukan ternyata gue emang maho! bukan!) : buset! gue ga nemu jawabannya!
gue lewat lagi nomer 2 dan langsung ke nomer 3. baru selese baca soal gue langsung mangap dan ada suara lagi, KREK KREK KREK. saraf otak gue putus -,-
akhirnya gue ngerjain dengan mati-matian tapi untungnya bisaa.. :D

hari keempat, IPA. hari ini harusnya gue berbahagia soalnya hari-hari dimana ga pagi, ga malem, ga siang gue terus-terusan bulak-balik ke wc. sampe-sampe waktu itu sempet ditanya sama pembantu gue, 'mencret ya ut?'. gue jawab, 'bukan! bukan! aku gugup un!'. malemnya gue udah ngerasa stres. gue sempet mikir: 'ini kan hari terakhir, tapi kenapa gue baru ngerasa depresi? kenapa gue baru ngerasa stres di hari terakhir? kenapa bukan di hari pertama? apa ini stres gara-gara tadi makan kwetiau pake sambil bejibun ye? atau sebenernya ini cuma gue punya perasaan ga enak gara-gara gue pake celana terbalik?'. gue pun minta kesunyian dirumah dan tertidur lelap di pelukan sebuah bantal(berharapnya sih di peluk suma mary jane tapi dianya ga mau.). di akhirnya, gue ngerasa yakin bisa ngerjain IPA dengan saraf otak gue yang lagi-lagi putus pas ngebaca soal biologi o_O

dan sekarang, gue cuma bisa berdoa supaya bisa lulus dan masuk sma 2 bandung.
tapi masih ada ujian sekolah dan ujian praktek menghadang. KREK KREK KREK, saraf otak gue putus lagi!

Rabu, Maret 24

menjelang ujian lho!

mau ujian sekarang banyak pengorbanannya ya? cita-cita gue mau masuk sma 2 bandung. alesannya sih pengen nerusin kakak gue yang dulunya sekolah disitu. guru-guru gue suka cerita yang menyeramkan kalau lagi ngajar dikelas. bu tuti, guru TIK gue pernah bilang ke gue 'kalian kalau mau masuk sma yang bagus, nilainya itu minimal harus 8,5 semuanya!'. buat gue itu cerita horor yang paling serem yang pernah gue denger! setelah bu tuti ngomong gitu ke gue, otak gue jadi muter 2 kali. gimana caranya gue dapet nilai 8,5 di semua pelajaran? matematika aja gue paling gede cuma dateng 7! sama kayak namanya mateMATIka dapetin nilainya juga mati-matian! belum lagi bahasa indonesia, sebuah pelajaran bahasa bangsa yang amat sulit! temen gue aja ada yang bahasa indonesianya dapet 3 gue sendiri cuma dapet 5 -,- belum lagi ipa! gurunya aja udah susah buat dimengerti apa lagi pelajarannya coba? gue ga bisa-bisa pelajaran ipa kelas 9! kalau bahasa inggris gue masih bisa rada santai, gue bisa dapet nilai 8 kalau gue ga percaya diri. kenapa? tiap kali gue percaya diri gue jadi so tau dan kalau udah so tau otak gue jawaban yang mana juga bisa diisi gitu aja.

buat dapet nilai 8,5 disetiap pelajaran gue mencoba itu bimbel soalnya gue sadar diri kalau gue ini kurang pinter. tapi setelah ikut bimbel otak gue tetep aja begitu-begitu lagi, cuma duduk dan setengah encer. temen gue pernah bilang sama gue, 'ut, kalau lu pengen cepet hafal. gini aja! misalkan lu punya soal yg udah diisi dengan bener semua jawabannya. nah soal itu lu blender aja pake es sama gula sekalian kalau mau pake sirop biar enaknya ga nanggung. terus lu minum deh tuh soal. yakin deh pasti lu hafal!'. gue kurang setuju sama ide itu, soalnya gue takut-takut salah ngebelender! kalau misalkan gue mau ngeblender soal matematika. eh, gue malah ngeblender daftar belanjaan sayur nyokap gue gimana? ntar gue bingung lagi! mau nyari jawaban -3 atau 20x-5y-2 tapi malah jawabnya bayem atau ngga wortel gimana? temen gue juga pernah nyaranin gini, 'mendingan lu cari sma yang lebih gampang aja! kayak pasundan 2 gitu kan ada angka 2nya juga! kayak sma 2 bandung cuma ditambahin pasundan doang! apa salahnya? iya kan?'. menurut gue idenya itu bisa juga sih.. tapi sayang aja, pasundan itu bukan sekolah yg gue incer. alesannya sih masuk akal juga, pasundan 2 dan sma 2 sama-sama ada angka 2nya tapi ya sekolahnya beda kan? -,-
alesan yg lucu itu temen gue, ewin tau lah ya mantan gue juga. hehehe.
pertama, dia bilang dia mau masuk sma 2 bandung juga. alesannya pintu gerbangnya bagus! terus kedua, waktu itu dia nyuruh gue dateng les. gue les rada-rada telat gitu, pas gue dateng gue langsung ngomong 'dateng kan? kan demi sma 2 win.. tos dulu dong!'. pas gue ngomong gitu dia jawab, 'aku mah ga bakalan ke 2, mau ke smansa(sma1).'. gue tanya lagi, 'lho? kok ganti win? kenapa?'. dengan santai dia jawab, 'batiknya bagus!'. gubrag -,-

mendekati ujian ini gue juga mendapati hal-hal yg aneh dalam hidup gue. gue jadi bisa ngerasain kalau di rumah gue ada penunggunya. waktu itu pernah, gue lagi online sekitar jam 11an dan yg bangun cuma tinggal gue aja. komputer gue tuh posisinya ada disudut ruang tengah. nah balik lagi kecerita, karena itu malem-malem gue yang biasanya ngedengerin lagu pake earphone dengan volume max sampe kalau orang bilang 'kebakaran-kebakaran!' gue masih bisa diem-diem aja kecuali kalau ada yg bilang 'maria ozawa ada di bandung!' gue pasti ngibrit langsung nyari maria ozawa. nah balik lagi, karena waktu itu malem-malem jadi gue kecilin volumenya supaya kalau nyokap gue keluar kamar gue bisa denger nyokap gue nyuruh gue tidur, yang aneh dari malem itu gue ga denger suara pintu kamar nyokap gue dibuka tapi gue ngedenger suara perempuan bilang 'ut, ayo tidur.' tapi pas gue liat kebelakang dibelakang itu ga ada siapa-siapa. terus waktu gue lagi Try Out disekolah. kelas Try Out sama kelas Regular(kelas biasa gue belajar) itu beda. gue duduk di barisan paling kanan kursi ke 3 dari depan duduk di kursi sebelah kanan.
nah! dikursi itu gue di jailin terus sama yg nungguinnya! tiap kali gue ngerjain soal, tiap harinya gue pasti ada sekali atau dua kali di toel sama si penjaganya kadang suka di cubitin -,-
gue ga pernah ngerti maksud mereka ngejailin gue itu apa? tapi gue pikir ya udahlah. mungkin mereka cuma mau jadi temen gue aja. hehehehe :)

Selasa, Maret 9

sobat, itu cuma bayangan

mendekati un 2010 ini, gue selalu di kasih makan belajar, belajar dan belajar atau ngga TO, TO dan TO. tapi awas salah! bukan tiap hari gue makan kertas yg isinya pelajaran lho! gue jadi harus sering" belajar, buka" buku, ngapalin rumus ini-itu. semenjak gue sering belajar itu, gue jadi terbiasa dan menyadari bahwa sebenernya itu belajar itu rame kalau emang kitanya dalam mood yg baik banget buat belajar dan gue juga menyadari! setelah gue sering" belajar, gue jadi cepet lupa!
contoh gini, gue belajar tentang persamaan, setelah gue memahami tentang persamaan itu eh! taunya gue malah lupa sama apa yg namanya gradien. gue pikir sih itu mending buat gue. gue lupa ga sampe lupa nama dan ga lupa pake celana ke sekolah. gue sampe malu waktu itu, gue lagi chatingan sama elza temen gue, di akhir percakapan dia ngomong gini sama gue. 'ut, besok jangan lupa ya!'. gue tanya sama dia, 'lupa apaan ya za?'. dan dengan santai kayak dipantai dia jawab, 'pake celana kesekolah!'.
buset! gue pikir gue ga sampe sepikun itu kali ya sampe lupa pake celana kesekolah!
anyway, gue juga jadi inget sama temen gue rizky. masih fresh banget nih ceritanya! jadi kemaren tuh gue sama rizky dan beberapa temen yg lain lagi ngobrol di depan kelas gue. kelas gue itu pas banget pinggir lapangan, dan pas ngobrol gitu ada yg lagi main voli. DUG! DUG! suara bola voli mantul kali gue ngakak setengah idup! temen gue, apriani sama si rizky itu kena dikepalanya.
pas lagi ngobrol" gitu sama si rizky, dia ngomong gini 'eh ut bingung ah! sejak kena bola jadi gini!' gue tanya nama gue takut" dia ga inget.
untung dia inget nama gue, pas gue tanya namanya sendiri dia inget tapi pas giliran gue tanya nama temen gue! eh, dia lupa.. padahal siapa sih yg ga kenal sama riki subagja? hehehe.
ok balik lagi ke topik..
sampe mana tadi? sampe lupa gue..
oh iya! sampe mana ya? seriusan lupa gue -,-
oh iya, sampe lupa..
yah gue pikir jadi aneh juga gitu kan! kalau gue belajar tapi cepet lupanya!

buat awal" sih gue ga dapet masalah, di TO pertama gue dapet peringkat 2 dikelas dan peringkat 13 di sekolah. pas TO kedua gue tetep duduk di peringkat 2 dikelas dan turun satu angka di peringkat sekolah yg awalnya 13 jadi 14. nah sekarang paling parah! di pra-un gue! gue dapet peringkat 40 disekolah! -,-
bayangin, dari 14 jadi ke 40! itung tuh bedanya berapa?
26! nilai gue udah kayak celana aja gue pikir.. melorot gitu aja kayak yg ditarik sama orang lain. kalau di itung" juga gue ga bisa masuk sma negri mana dengan nilai gue yg segitu, gue masih kurang -,- jauh!

temen gue ada yg ga lulus di pra-un-nya, mending" gue turun peringkat masih bisa lulus, eh temen gue? udah turun peringkat kagak lulus lagi!
gue cuma bisa bilang aja sama dia 'sobat, itu cuma bayangan. kita masih bisa mengejar sendal kita yg ketuker :)'. dia memandang gue dan bilang, 'makasih ut, lu seriusan ga nyambung deh -,-'. gue cuma cengengesan aja, hehehee :D

ngomongin tentang ga nyambung.
gue tadi seangkot sama si irwan balik les, di angkot gue cerita" gitu sama dia tentang temen les gue yg namanya anggie. ketika berenti ngobrolin anggie gue mendadak ngomong gini sama irwan, 'wan! tanggung jawab maneh! si rizky hamil tuh!'. ok, disini rizky ga hamil dan dia tuh masih 100% perawan! hahaaha..
gue cuma suka iseng aja nyindir" orang dengan kata" hamil.. hehehehe :D
terus udah nyindir si rizky itu. si irwan ngomongin lagi si anggie..
'kemaren dia bilang katanya kamu marah" sama dia!'. terus gue jawab 'emang iya ya?'
'iya cenah!'
'emang iya ya?', tanya gue. gue sendiri ga inget soalnya..
'aku ga marah ah wan! aku kan cuma nyindir" dia yg hamil itu tea gening! awalnya gini.. waktu ke ruang guru minta izin ga ikut pemantapan.. blablabla... nah terus dia dikasih itu sama si ibu rita soalnya sakit perut katanya.. blablabla... nah terus waktu di neutron kan... blablabla...' bacot gue panjang banget! si irwan sih diem" aja denger gue cerita. pas terakhir, si irwan ngomong apa gitu gue lupa dan omongannya itu bikin gue bingung! terus gue nanya sama dia, 'bentar"! kita teh lagi ngomongin siapa sih?'. 'anggie' jawab irwan ti'is. 'anggie?', jawab gue heran, 'anggie? beneran anggie? aku kira rizky lho!'. 'rizky?', gantian sekarang yg bingung, 'kok jadi ke rizky?'.
'ga tau deh wan? kok jadi ke rizky ya?'
'jangankan kamu deh! aku juga bingung!'
'pantesan aku dari tadi bingung -,-'
diangkot akhirnya kita keketawaan dan saling bingung, kayaknya yg seangkot sama gue tadi juga bingung deh apa yg gue omongin sama si irwan.
sampe akhirnya si irwan turun, dan gue bilang sama dia untuk terakhir kalinya..
'wan! awas hamil!' hehehehe :D

Senin, Januari 18

perjuangan hidup kalau diangkot tuuuhh..

pergi pagi ke sekolah naik angkot itu bukan suatu hal yg mudah. apalagi kalau kita udah bangun kesiangan dan telat jauh banget dari jadwal! telat semenit aja bisa jadi ga dapet angkot gara2 udah kebanyakan orang yang harus berangkat.
pagi ini beruntung gue. biarpun gue bangun hari ini telat 12 menit dari jadwal gue biasanya, gue masih bisa dapet angkot di pagi yg ga biasanya. hari ini lebih terang dari hari2 yg lain. gue yg hari ini pake kaca mata(lagi) kesekolah udah harus kena sinar matahari yg silau abis pas pagi2 berangkat -,-
balik lagi sama angkot. hari ini juga diangkot ga biasanya. hari ini semua angkot yg gue naikin isinya cewe semua! awalnya sih sempet biasa2 aja soalnya ga ada yg aneh2.
pikiran itu gue lempar setelah ada anak cewe smp 32 ngeliatin gue terus pas diangkot.
gue sempet mikir, 'ini cewe kenapa? perasaan kok dari tadi ngeliatiiiinnn mulu? adakah yg salah dari gue?'. gue cium ketek gue, fine-fine aja tuh! ga ada bau tikus busuk sama sekali. gue lepas kacamata gue, fine-fine aja! ga ada apapun yg salah dari situ. gue perhatiin semua bagian dari badan gue yg sampe akhirnya gue baru sadar, kalau kaos kaki gue tinggi sebelah! oh tuhan. kok bisa sampe ga kerasa ya? mungkin karna gue rada buru2 juga kali ya?

berkali-kali gue kesusahan dapet angkot gara2 kesiangan sampe2 waktu itu pernah gue lagi nungguin angkot sendirian. si supir angkot udah ngajakin naek aja, orang yang duduk udah geser-geser sampe kalau ada cowo yg sebelahan sama cewe langsung dalem hatinya berseri-seri sendiri setelah menyentuh kulit si cewe yg mulus abis kayak di iklan-iklan itu. gue inget banget sama iklan sunsilk. yang waktu ariel peterpan masuk ke dalem lift terus didalem lift itu ada cewe berbaju kuning yg langsung mengibaskan rambutnya sampe si ariel jatuh di rambut si cewe dan udelnya kemana-mana.
feeling gue udah bagus bakalan bisa naik angkot disini. namun, feeling gue langsung ancur setelah ada ibu2 bilang 'udah! naik yg nanti dibelakang aja'. hati gue ancur disitu -,-

kesusahan hidup diangkot tuh bisa juga kalau udah penuh, posisi duduk ga bener kayak misalkan miring, terus si mobil ngerem gitu gara-gara ada penumpang yg mau dipaksain naik. mending sih kalau disebelah gue ada cewe cantik yg siap ditimpa sama badan gue yg kecil ini kalau mobil ngerem. coba kalau yg ada disebelah gitu ibu2 dosen batak yg kerja dibandung terus kerjanya marah-marah mulu -,- kan sial gue! bukan dapet rejeki malah ketimpuk sial.
kalau udah ada yang duduknya nyengkeyeng(duduknya miring atau nyerong) apalagi tuh cewe, biasanya cewe soalnya yg nyengkeyeng. kalau gue ga tanggung2 kalau gitu. kaki di naikin ke kursi atau ngga dilipet terus ngeliat deh kedepan, ga pake main serong segala.
tapi, ditengah2 susahnya hidup diangkot itu. gue masih mending naik angkot!
alesannya sih simple-simple aja. jawabannya...
'bisa di pake cuci mataa!'. mulai dari ada anak smp yg imut-imut dan amit-amit sampe anak kuliahan yg aduhai mulusnye sampe kasarnye. hehehe
anyway. gue jadi inget juga. satu hal yg paling gue ga suka dari naik angkot tuh.
kalau udah penuh dan bentar lagi gue harus turun! suka susah ngeluaring ongkos(gue lebih suka nyimpen ongkos di saku celana dari pada saku baju)! untung-untung kalau misalkan karna susah ngambil ongkos duitnya kagak jatoh. kalau misalkan duit kita tinggal 5rb terus ongkos kita 2rb sedangkan kita ga ada duit lagi kan bisa jadi cacat. kalau misalkan kayak waktu itu temen les gue, rizky. waktu itu kita lagi mau tes evaluasi di neutron tempat gue les. kebetulan gue nebeng sama irwan yg selalu bawa motor. nah si rikzy ini naik angkot dari rumahnya. dengan lagak keren dia pas dia turun angkot dia ngeluarin duit 100rb, di pagi hari jam 9, dimana orang belum dapet setoran banyak jam segitu! terus rizky bilang sama supirnya, 'ga ada uang kecil lagi mas! lain kali aja kalau ketemu dibayar ya..'
'susah goblok! mana mungkin lu bisa inget mukanya? kertas ujiannya si irwan aja belum lu balikin sampe sekarang! bego lu!' gue bilang
'ah anjir bego lu mah! itu kan akal2an, jadi gue ga perlu ngebayar ongkosnya' rikzy ngebela diri.
'oh iya ya' gue manggut2 sambil megang dagu dan minum mountea.

lain kali gue bakalan bilang aja gitu ke supir angkot kalau ongkos gue kurang.
misalkan ongkos gue dari sekolah ke rumah itu 3rb tapi duit gue cuman se-rb(baca:1000) gue bilang aja gini 'maaf mas, ga ada duit lagi! lain kali aja kalau ketemu saya bayar lunas mas! pake bunga 100% kalau perlu :D'.

Jumat, Januari 15

today?

terbangun telat dipagi hari gue membuka mata dan bengong sambil tiduran dikasur. dengan rasa kedinginan gue narik selimut gue lagi, pas gue liat hp yg setiap harinya ngebangunin gue dipagi hari. kebali ke kasur, gue pun bangun pas udah ngeliat jam ternyata jam 5.15 gue langsung berdiri bangun dan lari ke kemar mandi sambil kayak orang yg mabok minum alkohol sama es jeruk dibarengin!

ditengah perjalanan menuju sekolah yg sejujurnyagueudahtelatbuatpergikesekolahmasajamenamlewatsepuluhguebaruberangkatdari
rumahdankalauudahjamsegitutuhsusahbangetdapetangkotbuatkesekolahnya!
gue ngeliat ade kelas gue 2 orang lagi jalan bareng di husein atau smp angkasa, yg satu tinggi pake kacamata dan yg satu lagi pendek, kecil, item, idup lagi -,-
pas ngeliat mereka berdua lagi jalan berdampingan gitu insting gue langsung berfikir.
"kok kayak persahabatan seekor jerapah dan monyet ya?" gue yg mikirin gitu, senyum" sendiri diangkot. teteh2 di depan gue yg seorang mahasiswa bermuka putih nan cantik menunjukan muka heran sama gue, "kenapa nih anak monyet senyum2 sendiri? ngeceng gue kali ya? aduh, gue emang cantik sih! gue emang imut sih! gue emang-emang tukang baso mari-mari sini aku mau beli sih.". gue jadi ga enak sendiri takutnya dikira gila gue pun berenti bersenyum dan mulai ngeliatin tuh anak cowo berdua(bukan berarti gue homo lho! -,-). yg kecil kayak monyet balik ngeliatin gue terus ngomong sesuatu sama homoanya si jerapah. gue yg didalem mobil angkot kan kagak tau mereka ngomong apa? jadi gue ngira2 aja gini, "eh jerapah, liat deh. kok tuh kakak kelas kita yg kayak monyet ngeliatin gue ya? ngerasa gue monyet juga kali ya?". gue malah jadi senyum2 sendiri lagi dalem angkot. si teteh mahasiswa ngeliatin gue lagi dan sekarang berfikirnya pasti gini "tuh kan! nih anak pasti suka gue, anaknya lucu nih! gue juga suka! tapi gimana ya? gue kan udah punya cowo.. lagian gue ga kenal anak ini! gimana yaa?" oh bukan.. itu sih pikiran gue aja,hehehehe :D gue tebak, palingan dia mikir gini "anjrit! ini anak kenapa sih? kok dari tadi senyum2 sendiri aja? gila? autis? stres? celananya terlalu ketat atau celananya kebalik sih? atau.." maaf, yg titik2 itu sensor! bisa kacau kalau dilanjutkan.

sesampainya disekolah, gue dateng pas giliran 10 menit kemudian masuk. tapi entah kenapa? hari ini banyak sekali yg telat.
dateng kesekolah aja masih banyak banget yg telat. ada apa sebenernya dengan hari ini? gue ga begitu ngerti.
anyway, hari ini juga gue ngerasain sesuatu yg buruk sebelum gue kehujanan -,-
gue pikir celana gue terbalik tapi nyatanya bukan.gue masih ga ngerti dan pada akhirnya perasaan itu ilang sendiri.
dan ternyata sekarang perasaan yg aneh dateng lagi. gue bingung? tumben gue gini. ada apa kah dengan hari ini?